Pandangan pertama

11 0 0
                                    

Dhani seorang pria kelahiran cilegon yang berprofesi sebagai pekerja di industri kimia dan kuliah smester 5. Dikesehariannya ia hanya bekerja shift, terkadang kerja pagi, terkadang siang, dan terkadang juga malam. Usai bekerja ia berkuliah di malam harinya pada pukul 19.00 sampai dengan 22.00. Begitulah rutinitas yang dhani jalani.
Pagi ini ia bergegas beranjak untuk menghadiri undangan temanya yang menikah. Di tengah jalan ia temui beberapa tamu undangan yang senantiasa bergandengan tangan dengan pasanganya.
"Ah,, kapan aku akan dapat pendamping hidup diusiaku yang 21 tahun ini. Undangan sendiri, makan sendiri, Ini nih nasib para jomblo" kata dhani dalam hati.
Dhani bukanlah tipe pria yang mahir dalam melantunkan perasaanya kepada seorang wanita. Sehingga tak heran jika ia masih belum memiliki pasangan. Sepulang undangan ia berhenti sejenak di warung pinggir jalan untuk membeli jus buah alpukat.
"Bu, jus alpukatnya satu ya" kata dhani kepada penjual jus.
Detik demi detik menanti jus buah, tibalah sesosok gadis cantik bersama teman-temannya menghampiri warung jus tersebut.
"Ah, anggun sekali gadis ini" dalam hati dhani berkata. Di lubuk hati tertanam rasa ingin berkenalan, detak jantung terasa sangat cepat menahan gerogi untuk bicara, tapi apa daya nyaliku hanya sebiji sawi. Dhani hanya terdiam dan terus menatap keanggunan gadis cantik ini. Karena terlalu lama tenggelam dalam lamunan menatap gadis ini, hancurlah lamunan itu dengan ibu penjual jus tersebut. "Mas, ini jus alpukatnya sudah jadi" kata ibu penjual.
"Oh, hmm, eh , iya bu maaf saya lagi ngelamun tadi. Berapa bu harganya?" Kata dhani dengan salah tingkahnya didepan gadis itu.
"Sepuluh ribu mas" kata penjual.
Sambil mengambil uang di dompet dhani mendengarkan panggilan teman-temannya kepada gadis tersebut dengan nama farah.
"Ini bu uangnya, terimakasih ya" kata dhani sambil menyerahlan uang kepada penjual.

"Apa daya diri ini yang memiliki cinta, dan tak memiliki keberanian untuk mengungkapkanya. Berkenalan saja malu" kata dhani dalam hati sambil membawa motor untuk pulang.
Sesampainya dirumah, ia masih terbayang senyuman gadis anggun yang bernama farah tersebut, ia mulai mencari akun facebooknya. Ia amati setiap akun facebook yang memiliki foto profil seperti gadis yang tadi ia temui. Setelah satu jam ia mencari, ditemukanlah akun facebooknya dengan nama lengkap farah fitriah.
"Yesssssss, dapat juga akunnya" kata dhani dengan girangnya.
Alih-alih ia malu jika berkata langsung, ia hanya meminta pertemanan di facebook dan like hampir seluruh status dan fotonya. Serasa dengan melihat fotonya saja ia sudah merasa bahagia sekali.

Rencana CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang