See You Mentari

19 1 0
                                    

Part 2**

       Setelah solat,zahra pun mandi untuk bersiap siap berangkat sekolah.saat ini zahra sudah duduk di bangku SMA tepatnya di SMAN 1 Pelita Jaya Kencana,di kota Bandung,Jawa Barat.
      Sekitar pukul 07:00,zahra selesai dan siap berangkat sekolah,zahra pun keluar kamar.
Diruang makan ibu sudah siap dengan sarapan pagi itu,barsama   ayahnya.
       Zahra keluar kamar dengan tergesa gesa,sampai sampai dia tidak sempat untuk sarapan.
     "Ara..!!sini sayang sarapan dulu" ucap ibu pd zahra yg sedang berjalan.
     "Iya..ara,sini sarapan dulu bareng sama abi dan umi" bujuk abi pula pada zahra.
    "Emm..maaf bi,umi,ara lagi buru buru nih,takut telat" gugup zahra.
    "Huh..ya udah kamu minum susu aja ya,ni susu nya minum sampai habis" kata umi sambil menyodorkan segelas susu putih hangat pada zahra.
    "Iya mi.." ucap zahra sambil meminum susu itu sampai habis."ni udah mi,"
    "Zahra pergi dulu ya mi,abi..,takut telat nih," ucap zahra sambil mencium tangan abi dan uminya,dan wusshhhh...zahra berlari meninggalkan rumah.
     Zahra berangkat sekolah dengan menggunakan motor matic pemberian ayahnya.karena zahra semester lalu telah mendapatkan juara umum di sekolahnya.
    Dijalan zahra terjebak macet,
   "Aduh..macet lagi,kalau harus nunggu aku bisa telat nih," setelah berfikir sejenak zahra pun punya ide."aha..?!! Aku punya ide,aku lewat gang kecil aja,moga aja bisa kekejar ke sekolahnya"ucap zahra sambil memutarkan motornya ke gang yang ditujunya.
     Setelah sampai disekolah,zahra memarkirkan motornya di parkiran sekolah.Tanpa jeda ia pun langsung berlari menuju kelas nya.Ketika sampai di depan kelasnya,ternyata sudah ada bu mia,guru mapel hari ini.
    Dengan gugup dan mencoba menenangkan diri,zahra pun mengetuk pintu kelasnya dan mengucapkan salam.
    "Assalamualaikum, bu?maaf saya telat bu,"
     "Waalaikumsalam, zahra..tumben kamu terlambat,karena kamu telat sekarang ibu minta kamu berdiri diluar kelas selama 20 menit!!"
     "Tapi bu,tadi saya kejebak macet bu,maafin saya bu" mohon zahra pada bu mia.
    "Zahra!!,peraturan tetap peraturan,kamu dengerkan perintah ibu.lakukan sekarang!!"
    "Tapi bu sa...." belum selesai zahra bicara bu mia memotong.
     "Gk ada tapi tapian,kalau kamu gk mau,ibu tambahin hukuman kamu! Mau..!!"
      "Ehh...gk bu..!! zahra terima hukuman nya kok bu.."
 

    Zahra pun berdiri di luar kelas, sambil melihat bu mia yang sedang menerangkan pelajaran di papan tulis.zahra melihat melalui jendela kelas yang tidak terlalu tinngi,sehingga zahra mudah menjangkaunya.
    Baru 15 menit zahra berdiri,zahra mengeluh karena kakinya yang mulai terasa pegal.tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak zahra,
    "Pukk...." suara tepukan di pundak zahra.
     Zahra yang kaget,sontak mengangkat kepala dan hal itu membuat kepala zahra terbentur jendela,karena zahra melihat kedalam kelas melalui jendela tersebut.
  
"Aduhh...aw..aw..sakitt..kepalaku...sakit bangett.."jerit zahra kesakitan.
    Hal itu membuat teman sekelas zahra mentertawakan kejadian tersebut.
  " ha...ha...ha..."
  "Iihhh...siapa sih yang ngagetin aku..dasar ya.." gerutu zahra sambil memalingkan wajahnya ke orang yang menepuk pundak zahra tadi.

ExpectationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang