See You Mentari

20 0 0
                                    

Part 7**

    Walaupun kelakuan fahmi yang selalu dimarahi oleh guru,namun senakal nakalnya fahmi,ia tidak pernah terlibat aksi tawuran antar pelajar atau tindak kriminal lainnya.
   Hal tersebut membuat zahra prihatin pada fahmi, zahra yakin bahwa sebenarnya fahmi bisa jadi anak yang baik,namun butuh waktu dan kesabaran dalam menghadapi fahmi.
    Akhirnya jam pulang sekolah pun sampai.
"Krii...ii...ng...g..g.."
"Yea...pulangg...gg..!!!" sontak para murid langsung merapikan buku buku dan memasukannya kedalam tas.termasuk zahra, ia mengajak fisa dan iska untuk ke rumahnya,rencananya mereka akan belajar bersama untuk menghadapi ujian semester genap yang tinggal beberapa bulan lagi.
   Setelah beberapa lama kemudian mereka pun pergi menuju ke rumah zahra.
Sesampainya di rumah zahra...
"Assalamualaikum.. Umi.."
"Waalaikumsalam.. Eh..kalian dah pulang ya..."
"Iya mi...oh ya mi fisa sma iska mau belajar bersama di rumah ...boleh kan mi..." pinta zahra
"Oh..ya tentu boleh lah..masak gk boleh sih..yaudah skarang kalian masuk dan langsung makan ya...umi dh masak banyak..tuh.."
"Iya..mi..makasih.."
"Wah..enak ni udah di masakin umi ...jadi kita tinggal makan aja.." ucap iska ceplos
"Ih..apaan sih is..buat malu aja kamu ni.." marah fisa
"Eh udah udah..ayo masuk.."
"Iya mi.."
   Mereka pun masuk kemudian mereka ganti baju,solat zuhur,dan langsung menuju meja makan.
"Wah..banyak banget...makananya..kayaknya..enak ni. ..hummm..wangi bangett" ucap iska
"Heh..iya..ni..tumben umi hari ini masaknya banyak..kenapa mi ..?" tanya zahra heran
"Iya gk papa lh sekali kali..ya udah kalian duduk dan makan.."
   Mereka pun duduk dan mulai mengambil makanan di meja.
Ditengah lahapan mereka iska memulai pembicaraan
"Hummmm...enak banget masakan umi.."
"Iya..kayak makanan di restoran gitu..bahkan mungkin masakan mereka kalah..sama masakan umi.." ucap fisa menimpali.
"Ah..kalian bisa aja mujinya...umi kan cuma bisa masak yang biasa.." kata umi
"Oh..ya mi ..gmana kalo umi buka usaha catering aja...kan lumayan mi..itung itung untuk kegiatan umi di rumah...gmana mi stuju kan mi.." ucap zahra menyemangati umi
"Hemm...gmana ya..umi pikir pikir dulu deh.."
"Jangan lama lama mi nnti nyesel loh.."
    Suasana pun hening..umi sedang berpikir,fisa dan zahra melihat umi dengan muka serius.Tapi iska..tetap saja asik dengan makanan di atas piringnya tanpa merespon apa saja yang sedang di perbincangkan oleh yang lainnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ExpectationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang