2. anak tangga

8 2 0
                                    

Pagi ini viona bangun lebih pagi, karna ia tidak mau terlambat lagi, kalo ia terlambat bisa-bisa beasiswanya vio di cabut dengan kepala sekolah karna sering bolos Karena hasutan setan roni.

Pagi ini viona minta papah nya untuk mengantarkan ia ke sekolah u, ia gak mau bareng roni lagi, karna ia tidak mau kaya roni yang sering di panggil orang tua nya karena sering bolos dan tidak mengikuti peraturan sekolah.

06:00

Gadis itu melihat jam tanganya karna hari ini ia datang pagi banget, siswa garuda pun belum ada yang dateng karna masih terlalu pagi

"Gila nih sekolah masih sepi banget, gua datang terlalu pagi banget kali ya" ucapnya dalam hati

"Vio.......na" panggil irfan teman sekelasnya viona dulu

"Kenapa fan" jawab viona sambil menaiki anak tangga

"Gapapa, tumben lo dateng pagi banget, biasanya lo kan datangnya pas bel masuk" ledek irfan sambil terkekeh

"Ih apaa si lo fan, gua datang pagi salah, datang pas bel salah, serba salah kaya raisah" ketus viona sambil memainkan anak rambutnya

"He vio minggu besok ada pertandingan basket loh di SMAN 35" ujar irfan

"Ha? Serius lo fan, ihh gua mao nonton tapi?" Ujar viona sambil menurutkan alis nya satu

Viona adalah gadis yang menyukai pertandingan basket tapi, ia tidak bisa bermain basket karena ke jadian satu tahun silam, kaki ia terpelintir saat pertandingan basket di sma 63 jakarta tahun lalu, mangkanya ia sekarang tidak ingin bermain basket lagi, ia hanya ingin menonton pertandingan basket

"Tapi Kenapa vio, bukannya lo suka sama pertandingan basket?" Ujar irfan

"Iya gua suka, tapi gua gak ada barengannya fan" ujar vio dengan muka polosnya

"Yailah masih kaku aja lo sama gua, selow aja kali, kan ada gua yang selalu ada buat lo" ledek irfan

"Serius lo mao temenin gua? Gua takut lo sibuk fan" sahut viona

"Iya serius gua mao temenin lo nonton pertandingan minggu besok" jawab irfan dengan muka serius

"Apa gua gak ngerepotin lo?" Tanya viona memastikan

"Gak vionaaaaaaaaaa, gua gak merasa repot ko" jawab rafly

" gua malah seneng viona akhrinya lo gak nolak tawaran gua" dalam hatinya irfan

" yaudah fan, gua masuk kelas dulu ya" ujar viona karena sudah sampai di depan kelas

"Iya vio, semangat belajar ya" ujar irfan sambil terkekeh kecil melihat wajah viona yang terlihat polos itu


Hai gais baca terus ya ceritanya jangan lupa vote and komen makasihh gaiss

JARAK DAN WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang