Nathan Frederick Raynor

30 1 0
                                    

Seluruh siswa SMA Pancasila mengenal sosok Nathan, siapa disini yang tidak mengenalnya?
Cowok tampan dan mapan serta menawan yang tak terlawan, pesonanya bikin cewek-cewek jatuh cinta pada pandangan pertama.

Namun sayang, tidak ada makhluk yang sempurna bukan? Setiap kelebihan pasti ada kekurangan, begitu juga dengan Nathan.

Nathan terkenal dengan player sekaligus ladykiller. Banyak sekali cewek-cewek yang hatinya bahkan harga dirinya dipermainkan sama Nathan.

Tapi, karena pesonanya yang kelebihan batas jadi tidak ada satupun cewek yang mampu menolaknya.

Seperti saat ini, lorong SMA Pancasila rame-rame karena aksi Nathan yang mempermainkan cewek.

"Nathan, kita baru jadian sehari dan kamu mutusin aku hanya karena kemarin becanda?" Suara cewek cantik yang berada dihadapan Nathan terdengar.

"Ya emang gue becanda, lo-nya aja baperan main langsung terima. Jelas-jelas kita gak pdkt sebelumnya kan?"

"Tapi Nat, kamu gabisa mutusin sepihak gitu dong. Aku udah sayang sama kamu, dan kamu kaya gini. Becanda kamu galucu Nathan,"

"Menurut lo gak lucu, tapi menurut gue lucu. Humor orangkan beda-beda."

Cewek itu memegang lengan Nathan "Nathan, aku gak mau kita putus. Aku gak mau. Kamu masih pacar aku,"

Nathan menghempaskan tangan cewek itu, "Lo gila? Seharusnya lo tau kalo gue udah bilang putus ya berati gue gamau sama lo, lo bukan tipe gue"

Cewek itu menangis, "Kamu gakbisa gini Nathan. Aku punya harga diri."

Lorong makin rame karena kapan lagi kan ada drama secara live gini disekolah. Terlebih cewek-cewek yang seneng banget kalo Nathan jomblo, berati peluang untuk mereka besar bukan?

"Punya harga diri? Kalo punya harga diri seharusnya lo gak kaya gini, dan ga nerima gue dari awal. Lo gabisa nolak karena muka gue? Iya? Gak mungkin lo gak tau reputasi gue yang ladykiller. So, disini siapa yang bego?"

"Nathan aku sayang kamu. Aku akan lakuin apapun yang kamu mau Nathan, asal kamu gak mutusin aku," cewek itu berlutut dihadapan Nathan

"Sorry Mel, waktu gue banyak kebuang karena hal gapenting gini," Nathan acuh dan hendak pergi

Namun, cewek yang dipanggil Mel itu berlutut dengan menarik kaki Nathan, "Nathan jangan pergi, aku sayang kamu Nat."

'Hahaha gak tau banget coba si Melisa, sampe segitunya gakmau diptusin.'

'Sumpah gila kaya cewek apaan tau hahahah'

'Jelas lah Nathan mutusin orang dia aja kaya gitu, murahan'

'Nathan single dong? Aih senengnya'

'Alhamdulillah Nathan jomblo lagi'

Kira-kira seperti itulah teriakan orang-orang yang menonton drama live ini dilorong SMA Pancasila.

Nathan tetap acuh, melepaskan pegangan tangan cewek yang bernama Melisa ini pada kakinya.

"Gue nembak lo kemarin becanda doang. Gue yakin lo gak bodoh untuk tau arti kata becanda,"

Nathan pergi meninggalkan kerumunan

Namun Ricko, temen Nathan menghampiri Melisa, "Lo yang sabar, dan kedepannya harus hati-hati sama cowok. Jangan mau terlihat gampangan."

Ricko, Alvaro, dan Daffa meninggalkan kerumunan yang menyusul Nathan entah kemana.

Begitulah Nathan. Pesonanya tidak bisa ditolak. Makhluk yang terlihat sempurna tentang tampang dan isi dompet ini punya kekurangan, kekurangan yang mungkin merugikan beberapa orang. Yaitu, menghancurkan hati cewek.

Di dunia ini tidak ada yang sempurna bukan?
Dan pastinya setiap sebab pasti ada akibat, begitupun sebaliknya.

Nathan melakukan ini, pasti ada sebabnya.

NATHANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang