Chapter 1

19.3K 814 31
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Sayang, bangunlah nak.."

Sebuah usapan lembut yang selalu Baekhyun rasakan dipagi hari, itu adalah usapan dari sang Ayah.

"Hei, nak. Bangunlah sayang.." ucap pria paruh baya itu sekali lagi.

Baekhyun pun mengusap kedua matanya sebelum akhirnya membukanya. Senyumnya mengembang kala menemukan sosok Ayahnya itu..

"Bagaimana tidurmu, Tuan Putri?" tanya sang Ayah lagi.

Baekhyun pun mendudukkan tubuhnya..

"Tidurku nyenyak.." jawabnya.

"Baguslah, Ayah akan selalu berdoa untukmu nak.." ucap sang Ayah sambil mengusap lembut rambut putri sematawayangnya itu.

"Ayo bangunlah, bukankah kau harus bersiap untuk pergi ke sekolah nak?" ucap Ayah Byun yang seketika membuat senyuman Baekhyun perlahan mulai menghilang.

"Ayah, tak bisakah aku libur?" tanya Baekhyun.

Sang Ayah pun mengernyitkan dahinya, pasalnya Baekhyun biasanya sangat bersemangat ketika pergi ke Sekolahnya.

"Sayang, Ayah telah berusaha mencari biaya agar kau bisa bersekolah nak. Apa kau akan melewatkan hal itu?" ucap Sang Ayah.

Seketika Baekhyun pun kembali tersenyum dan menganggukkan kepalanya..

"Anak baik.." ucap Ayahnya sebelum akhirnya pergi dari kamar.

Baekhyun menundukkan kepalanya sambil memainkan jarinya, ia memikirkan apa yang terjadi padanya ketika disekolah. Anak dengan kekurangan sepertinya tentu saja akan menjadi bahan bully-an, karna kekurangannya itu Baekhyun harus mengalami hal pahit di sekolahnya.

".. Mereka semua jahat.." gumam Baekhyun.

Beberapa saat kemudian..

Sang Ayah mengantar putrinya hingga kedepan sekolahnya, mereka turun dari mobil tua yang selalu ditungganginya itu..

"Sayang, dengarkan Ayah. Belajarlah dengan giat, hanya dengan itu orang- orang akan menghormatimu nak.." itu pesan Ayah yang selalu diucapkan pada Baekhyun.

Baekhyun pun tersenyum dan menganggukkan perkataan Ayahnya itu..

"Baekhyun sayang Ayah.." ucap Baekhyun sebelum akhirnya masuk ke dalam gedung sekolah itu.

Ayahnya dengan setia melambaikan tangannya dan memastikan putrinya masuk ke dalam dengan aman, hingga tak lama kemudian Ayah pun pergi dari pekarangan sekolah. Pria itu harus pergi berjualan untuk mencari nafkah..

 Pria itu harus pergi berjualan untuk mencari nafkah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Little Baby, Baekhyun!! [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang