Chapter 12

8.3K 556 12
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

".. Jadi kalian memilih bungkam? Jika tak ada siapapun yang menjawab maka aku akan membuat kalian semua merasakan akibatnya!"

****

Chanyeol berniat untuk pulang ke Mansionnya, namun kali ini dengan Semi yang sedaritadi duduk sambil menundukkan kepalanya dikursi penumpang.

Hingga setibanya di Mansion, Chanyeol turun dan menyeret Semi untuk masuk ke dalam. Terlebih lagi ia tau bahwa Ayah dan Ibu tirinya baru saja pulang dan kini berada didalam. Ia menyeret Semi dan menghempaskannya begitu kasar hingga Semi tersungkur di lantai.

"Chanyeol, apa yang kau lakukan?!!" tanya Tuan Park ketika melihat perlakuan putranya itu.

"Lihatlah, lihat saja kelakuan putrimu yang selalu kau banggakan itu!!!" bentak Chanyeol dengan amarahnya yang membuncah.

"Dia adalah adikmu!!"

"Bukan!! Dia adalah seorang iblis!!!!" teriak Chanyeol lagi.

Hal itu tentu saja mengejutkan Ayah dan juga Ibu tirinya.

"Apa kalian tau? Anak yang selama ini kalian manjakan dengan teganya menghancurkan kehidupan seseorang!" ucap Chanyeol yang membuat sang Ayah mengernyitkan dahinya.

"Tidak, Ayah. Aku tak melakukan apapun!" sahut Semi yang dengan cepat..

"Diam!!!" bentak Chanyeol padanya.

".. Bagaimana bisa kau masih berusaha membela dirimu, hm?" tanya Chanyeol.

"Bisakah kau jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Tuan Park.

"Semi berencana untuk membuat salah satu temanku yang mengidap autis diperkosa secara bergilir!"

"Semi merencanakan semuanya, dan apa kalian sadar bahwa tindakannya itu dapat memicu sebuah trauma yang sangat besar pada korban!!" ucap Chanyeol berusaha menjelaskan, namun..

"Lantas apa yang salah?" tanya sang Ayah yang membuatnya terkejut.

".. Apa kau bertanya apa yang salah?" tanya Chanyeol yang terkejut dengan reaksi Ayahnya.

"Apa kau sehat? Tindakannya itu jelas salah!!" bentak Chanyeol yang semakin tersulut emosinya.

"Tindakannya bisa dianggap salah jika Semi melakukan itu hingga membuat si Autis itu mati!" sahut sang Ayah tanpa rasa bersalahnya.

Chanyeol tak percaya Ayahnya akan mengatakan hal itu saat ini. Tak lama kemudian Tuan Park menghampiri putranya dan menepuk bahu kokoh itu berulang kali..

"Nak, Ayah tau mungkin temanmu itu mengingatkanmu pada Ibumu, namun mereka berbeda. Ibumu sudah lama pergi nak, tak seharusnya kau mengingatnya.." ucap Tuan Park lagi, kini Chanyeol tak bisa mengatakan apapun.

My Little Baby, Baekhyun!! [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang