Chapter 7

8.9K 652 14
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Apa kau yakin wanita ini yang mempermalukan Chanyeol?"

****

Rupanya kabar mengenai apa yang terjadi barusan langsung tersebar begitu saja ke penjuru sekolah. Tentu saja hal itu langsung membuat heboh situs Sekolah tersebut.

"Apa kau yakin wanita ini yang telah mempermalukan Chanyeol?" tanya seorang wanita yang terkenal sebagai pembully di Sekolah itu, namanya Seo Semi.

"Ya, si autis ini dengan tak tau dirinya telah mempermalukan Chanyeol kita!" sahut wanuta lainnya.

Semi pun tertawa terbahak- bahak..

"Hei, berhentilah bercanda. Untuk apa seorang Park Chanyeol mendekatinya? Memang apa yang ia cari darinya?" ucap Semi dengan tatapan remehnya.

Tak lama kemudian Semi pun mendekatkan wajahnya pada wajah Baekhyun, ia menatap lekat wajah Baekhyun dari jarak yang dekat. Semi akui, Baekhyun memang cantik, namun ia autis, itu yang membuat ia tak habis pikir.

"Hei, apa kau mendengarku?" tanya Semi.

"Yak! Apa kau mendengarku?!" kali ini Semi meninggikan nada bicaranya hingga membuat Baekhyun sangat terkejut.

"Y- ya.."

"Bagus, dengarlah. Aku suka kegigihanmu yang menolak Chanyeol, namun tidakkah kau berpikir bahwa dengan mempermalukannya seperti itu sama saja dengan merendahkan martabatnya, hm?"

"Tidakkah kau berpikir tindakanmu sangat membuat Chanyeol malu?"

"Sepertinya kau senang karna Chanyeol mencoba mendekatimu, tapi.."

".. Hal itu ia lakukan tak lebih karna kasihan, Chanyeol sangat kasihan padamu.." ucap Semi sambil menoyor kepala Baekhyun beberapa kali.

"Jadi, kuperingatkan padamu untuk tak berhubungan dengan Chanyeol ataupun yang lain. Jauhi mereka dan jangan pernah melakukan kontak apapun jika kau ingin bersekolah dengan tenang disini.."

".. Apa kau mengerti?" tanya Semi sambil mengusap lembut wajah Baekhyun, Baekhyun pun menganggukkan kepalanya takut.

"Bagus.."

Semi kembali menegakkan tubuhnya dan membenarkan seragamnya..

"Ku akui kau sangat cantik, namun sayang kau Autis.." ucap Semi dengan tawa remehnya sebelum akhirnya ia meninggalkan Baekhyun seorang diri diruangan itu.

Sebenarnya dulu Baekhyun memang kerap mendapat perlakuan kasar seperti ini, namun apa ia akan mendapatkannya di Sekolah baru ini?

Baekhyun mengusap air matanya, dengan tubuh bergetar ia berusaha bangkit dan langsung kembali ke Kelasnya. Semua perkataan Semi dan ancamannya terus terputar dalam ingatan Baekhyun, hingga setibanya di Kelas ada seseorang yang menepuk bahunya.

My Little Baby, Baekhyun!! [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang