Setelah bersama andri, ia benar benar dikenalkan oleh temanya. Azka aldric namanya, dan dia... Tampan benar benar bahkan lebih tampan dari andri.
"nora, pinjem hp lu ya. Minta kontak lo boleh dong"
"boleh aja sih, nambah temenlah, eh ngomong ngomong si andri sering gitu main kesini??"
"ya lumanyanlah, eh dikontak lo kok ada nama afi? Afif afri ya?"
" Kok lo bisa tahu emang lo kenal?"
"gue dulu pernah jadi temenya, wajar kali kalo gue kenal. Mantan lo?"
"hah.. Eumm.. Ya gitu deh"
Oh jadi nianak mantanya sibrengsek afi, batin azka. Kenapa gadis semanis dan semenggemaskan nora bisa jatuh kepesona afi.
Ia tahu ia sangat tahu bagaimana sifat brengsek dan bejat si afi, ia tahu apa yang dilakukan afi dengan pacar pacarnya.
"lo pernah diapain aja ama afi?" azka bertanya dengan spontan.
"mak..maksud lo apa?!"
Sebelum azka sempat menjawab, andri sudah datang untuk mengajak nora pulang, dan berpamitan dengan azka.
Mereka berlalu, azka terus melihat mereka hingga hilang dari pandangannya. Menatap nora dengan penuh arti.
KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG FEELING
Teen FictionNora remaja pada umumnya yang menjalani kisah cinta pada umumnya Tentang kekasihnya yang berengsek, berpacaran dengan perempuan lain saat berpacaran dengannya. Dan sahabat pacarnya yang mendebarkan hatinya Apakah keinginan nora yang sebenarnya.
