Introduction

32.8K 1.3K 60
                                    

First Chapter is OUT. YAY! :D

Aku tentunya juga mau ngucapin makasih buat yang udah vote and comment sinopsis kemaren yang aku publish! makasih makasih... aku seneng banget deh! walaupun pembacanya gak sebanyak yang MPWM,, tapi apa salahnya sih coba-coba lanjut dulu? siapa tau nanti banyak yang suka ^^ ckck amin deh {} oke deh ga usah banyak curcol(?) lagi ______>

here we go!

**********

Laura menghentikan mobilnya di parkiran sekolah yang masih sepi, kemudian mengambil kacamata coklat kesayangannya yang terletak di dashboard.

pagi ini Laura memakai pakaian kesayangannya, Sebuah kaos berlengan panjang, dipadu dengan skinny jeans yang melindungi kaki panjangnya dari sengatan matahari panas di California.

Mengunci pintu mobilnya, Laura membenarkan letak tas selempangnya. Rambut pirang keemasannya berkibar tertiup angin ketika ia membalikkan badannya dan berjalan kepintu masuk sekolah yang ditongkrongi oleh beberapa murid laki-laki.

Selama berjalan, Laura mengabaikan semua siulan mesum dari murid laki-laki. Dengan sengaja ia menggoyangkan pantatnya kekiri dan kekanan selama berjalan, membuat siulan itu bertambah besar. Laura tersenyum dalam hati. Laura tahu bahwa ia menjadi incaran seluruh murid laki-laki dari pertama kali ia masuk disekolah ini sampai sekarang. Laura sudah duduk dibangku kelas dua.

Laura baru saja menyimpan kacamata kesayangannya ketika ada dua suara tinggi yang amat dikenalnya mengisi pendengarannya. Hampir saja membuat enam anting di kedua telinganya bergetar karena suara itu.

''LAURA-COBRA''

Laura memutar kedua bola mata emasnya yang dilapisi lensa ketika mendengar panggilan aneh yang diteriakkan kedua temannya secara bersamaan. For your information, Laura sangat membenci panggilan itu. Laura melanjutkan perjalanannya menuju kelas, mengabaikan suara langkah kaki cepat dibelakangnya.

''Hey Laura mengapa kau tidak menunggu kami? cape' tau lari-lari. Kau ini jahat sekali!''

Stacy, temannya menyamakan langkah kakinya dengan Laura. Stacy memiliki rambut hitam lebat dan berponi pendek. Bisa dibilang, Stacy sangatlah imut seperti anak kecil dengan pipi tembem dan mata hijau kilatnya yang besar.

''Iya, Kau ini berjalan sangat cepat! Padahalkan bel masuk masih lama,'' Livy, temannya yang lain menyetujui kata-kata Stacy. Livy mempunyai rambut merah gelap yang pendek dan menawan. Sama seperti Laura, Livy juga menjadi incaran para lelaki disekolah ini. Bagaimana tidak, pakaian Livy yang cenderung sexy dan terbuka tentu saja mengundang air liur para lelaki mengalir keluar. Mereka bertiga adalah salah orang yang biasa kalian sebut populer dan terkenal itu. Laura berkenalan dengan Livy dikantin sekolah, kemudian mereka berdua berteman dan berkenalan dengan Stacy didalam kelas. Saat itu Stacy terlambat dan tidak mendapatkan tempat duduk. Kebetulan disamping Laura kosong dan mereka mereka berteman.

''Jangan memanggilku dengan panggilan aneh itu lagi atau mulut sexy kalian akan kujahit,'' kata Laura dengan nada mengancam namun gagal karena ia tertawa kecil pada ujungnya.

''huh, panggilan yang mana maksudmu?'' kata Livy dengan wajah polos sambil melangkahkan kakinya menaiki tangga sedangkan Stacy tertawa kecil.

''oh c'mon, Kau tau apa maksudku Livy'' Laura memutar kedua matanya lagi.

''tentu saja kami tau, Laura-Cobra,'' Kata Stacy dan Livy secara bersamaan sambil tertawa. Baru saja Laura ingin memprotes, Stacy mengganti topik pembicaraan.

''Bagaimana persiapan pesta ulang tahun ayahmu? Apakah berjalan lancar?''

Laura menghela nafas pelan ketika ia kembali mengingat pesta ulang tahun ayahnya malam ini. Ayahnya akan merayakan ulang tahun yang ke-55 tahun. Dan sebagai putri tunggal yang baik, ia membantu mendekorasi Rumah Packnya hingga tulang punggungnya hampir patah walaupun Laura dibantu oleh ibu dan anggota pack lainnya. Untunglah sang Alpha dan Luna mengijinkan pesta itu dirayakan di Pack. Jika tidak mereka pasti akan mengerluarkan duit lagi untuk menyewa tempat.

''Oh luar biasa,'' Ucap Laura sarkasme sambil membuka pintu lokernya.

Livy tertawa, ''Okay, dari ucapan sarkasmemu aku bisa menilai persiapanmu sangatlah melelahkan. bagaimana kalau pulang sekolah nanti kita mampir ke mall untuk mempersiapkan penampilan kita malam ini. oh my god! aku harus memaksimalkan penampilanku didepan Jace!''

Aku dan Stacy tertawa, ''Ya.. terserah kau saja, Livy.''

**********

''Laura! apakah kau sudah mendengar kabarnya?'' Stacy menggebrak meja kantin Laura dan Livy. Membuat tatapan semua orang beralih pada kebisingan mereka bertiga. Stacy duduk dan bergabung bersama mereka.

Laura mengerutkan keningnya sambil melahap pancakenya.

''Kabwar apa?'' Kata Laura dengan mulut penuh dengan makanan,

''hush! telan dulu makananmu,'' Livy menyenggol Laura, membuat Laura memutar bola matanya lagi namun mengabaikan ucapan Livy barusan. Perhatian Laura lebih kepada kabar yang akan disampaikan si imut Stacy.

''Kau taukan Pack terbesar yang ada di Italia itu?'' Ucap Stacy.

tanpa berpikir Laura langsung menganggukkan kepalanya.

''Bloody Red Moon Pack?''

Pack terbesar di Italia... siapa yang tidak tahu? Tanpa menyebutkan nama pack nya saja semua orang akan tahu. Pack terbesar dengan Alpha yang terkenal Tampan, Berbahaya, dan Kejam itu. Laura tidak pernah melihat bagaimana wajah dari Alpha itu maupun teman-temannya. Laura hanya pernah mendengar cerita tentang Pack itu dari orang tuanya. Dari informasi yang didapatkan, Nama Sang Alpha adalah Carlo. Mendengar ceritanya saja sudah membuat bulu kuduk Laura berdiri apalagi berhadapan langsung dengan Alphanya. Mungkin ia akan mati muda.

Sangat berlebihan? Memang!

dari cerita yang ia dengar Sang Alpha belum menemukan belahan jiwanya. Laura bahkan merasa kasihan kepada Belahan Jiwa Alpha italia itu. Poor her!

''Memangnya kenapa dengan Pack terbesar itu?'' Melihat Laura melamun cukup lama, Livy memutuskan untuk bertanya.

''Sang Alpha akan mendatangi pesta ulang tahun ayah Laura untuk mencari Belahan Jiwanya..''

***********

Dun dun dun

Cliffhanger! kwkwkwkw maaf chapternya dikit dan datar... inget lho.. its just a Introduction, okay? I'll upload soon! ;) Thankyou for spent your Time to read this story ;) i love you my readers!! muach mUach :* (kiss readers satu satu :v)

^^SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER AND DON'T FORGET TO FOLLOW MY TWITTER @DesikaChan !! I'M WAITING FOR YOUR VOTE AND COMMENT! BUBBYE!^^

~Cheeze

The Italian AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang