Malam semakin larut dalam peraduannya
Diantara kedipan itu, ada cahaya yang mendekam dalam jiwa
Dan begitu menghangatkan hati
Hadir menggantikan malam malam yang sunyi seperti kemarin
Jangan pergi lagi,
Seperti malam meninggalkan pagi
Dingin menggantikan hangat
Hujan yang menyisakan rindu
Dan embun yang menjelma pada kesejukannya
Aku begitu mencintaimu, hingga dalamnya lutanpun
Tak mampu menakar dalamnya rasaku padamu
Aku begitu menyayangimu sampai terbit fajar di ufuk barat
Dan menjelma menjadi kehancuran yang nyata.
Hingga mentari terbit nanti.
Rinduku masih saja utuh, jari jemariku masih tenang menulis namamu
Khusyu’ sujudku selalu terukir rapi nama mu
Heningnya malamku masih damai mengenangmu
Dengan nuansa romantisme yang perna kau ciptakan
Lalu aku mengukirnya dalam ingatakanku
Wahai pembolak balik hati, Tuhan yang maha agung
Izinkan aku mencintainya dengan cintaMu
Biarkan aku menemani setiap langkah kakinya dengan kekuatanMu
Hingga seluruh nafas ini merebut habis ragaku
Aku akan tetap mencintainya.
Ko mohon tinggalah bersamaku.
-Putry arisnuputri
