Akhir Atau Awal Dari Cerita Kita

8 1 0
                                    

Semua berawal dari menjadi sahabat. Hari hari mereka jalani seperti biasa. Dengan semua kenangan indah. Selalu bersama dalam suka maupun duka dengan sebuah perhatian yang istimewa. Suatu hari saat menjelang UN, kepala sekolah membuat kegiatan khusus bagi murid kelas 6. Kepala sekolah membuat kegiatan les yang harus diikuti semua siswa dan siswi tanpa perlu membayar dana. Kejadian itu terjadi saat Mira dan Naomy pulang les. Mira di panggil oleh kedua temannya yang lain. Yaitu Yumi dan Ayaya.

"hay Mira, apa kabar? "tanya Ayaya

"hay Ayaya,kabar ku baik. Bagaimana dengan kalin? " jawab Mira kembali bertanya.

"kabarku dan Yumi juga baik" jawab Ayaya.

"Mira, ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan padamu. Bisakah kita bicara sebentar?" sambung Ayaya bertanya.

"baiklah, ada apa? " tanya Mira heran.

"sebelumnya, bisakah kau meminta Naomy untuk meninggalkan mu sebentar?" tanya Ayaya.

"Naomy, bisakah kau menungguku di depan pintu gerbang sekolah? Ada yang ingin aku bicarakan dengan Ayaya." tanya Mira.

"Baiklah. Tapi cepat. " jawab Naomy

Sementara Naomy berjalan menunggu gerbang sekolah, Ayaya menarik Mira masuk ke ruang kelas. Disana hanya ada Mira, Yumi, dan Ayaya.

"Mira, bolehkah aku menyanyakan beberapa hal? "tanya Ayaya.

"tentu saja. Apa yang ingin kau tanyakan? "jawab Mira dan bertanya.

"tapi kau harus berjanji tidak memberi tau siapapun" kata Ayaya.

"hhhmmmm... Baiklah kalau begitu. Ada apa? " Mira menyetujui perjanjian dan bertanya.

"Mira, apakah kau berpacaran dengan Ryota? " tanya Ayaya.

Mira sangat terkejut dengan pertanyaan Ayaya. Lalu menjawab

"tidak. Kenapa kau bertanya itu? " jawab Mira

" kenapa tidak? Kau kelihatan sangat dekat dengannya. Jadi kupikir kau pacaran dengannya. "jelas Ayaya.

"tentu saja tidak. Hubungan kami hanya sebatas sahabat saja. "jelas Mira.

"ok, aku ingin kau menjaga Ryota. " pinta Ayaya.

"baiklah. Apa aku bisa pulang sekarang? " tanya Mira.

"oh iya.ayo kita pulang.Sampai bertemu lagi. " Kata Ayaya.

Mereka pun jalan hingga ke depan pintu gerbang sekolah dan berpisah. Mira sangat ingin menceritakan apa yang baru saja terjadi pada Naomy. Tapi Mira sudah berjanji tidak akan memberi tau siapapun. Mereka berjalan hingga sampai di depan rumah masing masing dan mengucapkan sampai jumpa.

Setelah itu hari hari berjalan seperti biasa. Akan tetapi Mira merasa ada yang aneh. Ia merasa akan terjadi sesuatu pada hubungan persahabatannya dengan Ryota. Meskipun begitu,Mira tidak terlalu memikirkannya. Hingga tiba studytour,mereka bertiga ikut pergi. Berjalan jalan bersama. Setelah beberapa hari di luar kota, mereka pulang. Dan seminggu setelah itu mereka menghadapin UN.

Setelah UN berlangsung selama beberapa hari, sikap Ryota pada Mira san Naomy mulai berubah. Ryota menjadi lebih cuek dan tidak peduli pada mereka berdua. Karena itu, Mira menjadi khawatir. Ia takut firasatnya benar. Setelah beberapa hari. Sekolah mengadakan perpisahan sekolah untuk siswa dan siswi kelas 6. Saat itu, siswa dan siswi berlatih untuk menampilkan sebuah drama.

Hingga suatu malam saat mereka latihan terakhir. Salah satu teman Mira pergi ke ruangan tempat ganti seragam. Saat teman Mira disana, ia melihat darah dan sesosok bayangan. Lalu ia mengabari pada beberapa temannya yang lain. Saat itu, Mira tertantang untuk melihatnya. Mira ingin melihatnya dengan Naomy. Tapi pada saat itu Naomy tidak hadir. Jadi, Mira mengajak temannya yang bernama Risa. Lalu, saat Risa dan Mira berjalan menuju ruang ganti seragam, mereka bertemu Rio dan Ryota. Mereka pun memberi tau apa yang terjadi. Karena merasa tertantang, Rio dan Ryota juga ikut. Saat itu mereka hanya berempat, dan berjalan di lorong lorong yang sunyi dan gelap. Saat sampai di depan pintu ruangan ganti seragam, mereka berempat mengintip. Tapi tidak ada apa apa. Saat itu Mira sangan ingin masuk kedalam. Saat Mira sedang berjalan menuju kedalam, Ryota yang iseng mengejutkan Mira. Saat itu Mira ketakutan dan berbalik arah. Secara reflek Mira pun memeluk Ryota.

"hey Ryota! Apa maksudmu? Kaumembuatku terkejut!! " kata Mira yang ketakutan sambil melepaskan pelukannya.

"maaf maaf.. Aku hanya iseng sajaa" kata Ryota sambil tersenyum.

Saat itu Mira sangat malu. Dan kembali ke aula sekolah untuk latihan. Saat pukul 20.30,siswa dan siswi sudah di perbolehkan pulang. Mira langsung menelefon orang tuanya dan meminta di jemput. Karena saat itu sedang turun hujan yang sangat lebat. Saat tampil perpisahan, semua baik baik saja. Mira,Naomy dan Ryota tidak berbicara sama sekali. Hingga akhirnya bulan puasa bagi umat islam pun tiba. Mira merasa ada sesuatu yang aneh. Ia bahkan tidak bisa berhenti memikirkan Ryota. Mira sadar bahwa ia sudah menyayangi Ryota seperti abangnya sendiri. Setelah bulan puasa tibalah hari raya idul fitri. Mira bangun pagi lebih awal. Mira bangun pukul 05.30 pagi. Setelah beberapa saat, Mira menerima pesan di hp nya. Pesan tersebut dari Ryota.

"hay Mira,selamat pagi. Aku ingin mengatakan bahwa aku bukanlah sahabatmu lagi. " isi lesan Ryota

Mira yang membaca pesan tersebut terkejut dan menangis. Mira menangis karena ia tidak mau kehilangan Ryota.

"tapi kenapa? Kenapa kau bukan sahabatku lagi? Apa kau marah padaku? Apa aku berbuat salah? " balas Mira lenuh pertanyaan.

Tetapi Ryota tidak menjawabnya. Ryota hanya membacanya.

Sejak saat itu Mira masih merasa sedih. Karena Ryota yang tidak lagi menjadi sahabatnya. Hingga Mira SMP pun perasaanya pada Ryota masih sama.

Harapan Mira untuk Ryota adalah
"bisakah hubungan kita seperti dulu lagi?
Aku berharap kau menjadi sahabatku "kembali"

Silahkan komen dan kasih saran:)

Bersambung...

Jadilah Sahabatku "Kembali"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang