Bab 178 (Bagian 1) Efek residu Gu racun
Di dalam mimpi, alis Feng Qi Qi merapikan, dan mulutnya tersenyum kecil. Wajahnya menawan. Melihat orang kecil yang dia pikir tentang siang dan malam, Feng Cang tersenyum. .
Dia mengulurkan tangan dan menyingkirkan rambut di dahinya.
Feng Qi Qi sedang tidur nyenyak. Dia tidak merasakan ada seseorang di sampingnya.
Tatapan Feng Cang melorot dan jatuh ke perut Feng Qi Qi yang sedikit menonjol.
Karena itu panas, Feng Qi Qi hanya mengenakan lapisan tipis garmen yang tidak bergaris.
Pada saat ini, dia tertidur di sisinya.
Perutnya tampak sedikit bengkak. Dari sudut pandang Feng Cang, perut Feng Qi Qi memiliki kelengkungan kecil yang tidak kecil atau besar.
Ketika dia pergi, dia masih dalam kondisi baik.
Sekarang dia kembali, anak mereka sudah tumbuh di perutnya.
Feng Cang diam-diam pergi tidur dan berbaring di belakang Feng Qi Qi. Dia mengulurkan tangan dan memeluknya dari belakang. Tangan besarnya membungkus perutnya.
Hatinya penuh dengan kebahagiaan. Kepuasan seperti itu berlalu dari jari-jarinya ke jantungnya.
"Mm ..." Feng Qi Qi memutar sedikit untuk menemukan posisi yang nyaman. Dia tertidur lagi.
Posisi keduanya seperti dua sendok yang saling menempel. Feng Cang menjatuhkan ciuman ringan di telinga Feng Qi Qi.
Setelah berada di jalan, sudah lama sejak Feng Cang menutup matanya. Sekarang, di sisi Feng Qi Qi, semua emosi ketat yang dia miliki sekarang hilang. Dia memegang istri dan anaknya dan tertidur.
Hanya ketika Feng Qi Qi terbangun dia menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak pada tempatnya. Ketika dia melihat, sebuah tangan berada di perutnya.
Dengan hanya satu pandangan, Feng Qi Qi mengenali tangan ini sebagai Feng Cang. Ketika dia berbalik, wajah Feng Cang yang begitu jahat berada di belakang kepalanya. Sudah lama sejak terakhir dia melihat Feng Cang.
Wajah Feng Cang menunjukkan kelelahan. Ada lapisan tipis tunggul di dagunya.
Melihat penampilannya, itu mungkin sudah lama sejak dia tidur dengan nyenyak. Feng Qi Qi berbalik dengan hati-hati dan memandang wajah Feng Cang tatap muka. Tangan mungilnya mengusap dagunya yang telah menjadi tipis.
Hanya setelah dia menyentuh stubble yang menusuk orang-orang itu, Feng Qi Qi yakin bahwa Feng Cang ada di depannya sekarang.
Sangat bagus!
Feng Qi Qi terkekeh. Dia maju sedikit. Mulut kecilnya tercetak ciuman di bibir Feng Cang.
Ketika bibir Feng Qi Qi hendak meninggalkannya, Feng Cang membuka matanya. Sepasang mata jahat itu menatap Feng Qi Qi.
Sepasang mata itu terus mengeluarkan banyak percikan api, membuat Feng Qi Qi tidak mampu menahan mereka.
Beberapa saat kemudian, wajahnya mulai terbakar.
“Kamu sudah bangun. Kapan kamu kembali ... ”
Sementara dia berbicara, Feng Qi Qi bergerak mundur. Mata Feng Cang jelas penuh cinta, dan ditambah dengan hasrat yang membara, membuat hati Feng Qi Qi mulai berdetak cepat.
Feng Qi Qi terus bergerak mundur tetapi ditahan oleh Feng Cang.
Dia mendekatkan tubuhnya ke tubuhnya, "Qing Qing, capung seperti itu menyentuh air dengan ringan bukanlah ciuman, yo!"
Seekor capung menyentuh air dengan ringan: kontak dangkal
Tidak menunggu Feng Qi Qi untuk memahami, wajah tampan Feng Cang diperbesar di depan Feng Qi Qi, diikuti oleh bahan lembut dan lembut yang membungkus bibirnya.
