TIBA TIBA CINTA

part 27

Ketika putri membuka kotak betapa kagetnya dan tak terasa air matapun jatuh kak ridhooooooo " putri menjatuhkan kotak itu dan duduk lemas di depan pintu
Lesti yang mendengar teriakan putri langsung berlari turun dari kamarnya
Put putri " lesti berlari menuju pintu
Lesti pun kaget melihat putri menangis dan ada sebuah kotak yang jatuh dan beberapa foto
Lestipun mengambil kotak itu dan foto foto itu
Ridho " lesti juga kaget melihat foto itu
Terlihat dari foto itu ridho pingsan dengan tangan dan kaki di ikat dan mulut di lakban
Lesti langsung memeluk putri
Kamu tenang ya put " lesti mengelus pundak putri
Kak ridho kak kak ridho" putri makin terisak nangisnya ,lestipun ikut menangis karna melihat keadaanya  sahabaty seperti itu
Bunda dan bi iyem pulang dari pasar pun kaget
Ya Allah anak bunda "bunda pun berlari ke arah 2 anaknya itu
Ada apa sayang " bunda memegang pundak lesti
Terlihat putri masih menangis
Ini bun " lesti menyodorkan sebuah foto
Bundapun mengambil fotonya
Astagfirullah " bunda
Ini siapa sayang " bunda memegang fotonya
Itu temen kakak sama putri bun " lesti
Astagfirullah ,ya udah kita lapor polisi aja " bunda
Putri menggelengkan kepalanya
Jangan bun itu bisa membahayakan kak ridho " putri dengan suara serak
Apa dek ridho.? " bunda kaget
Kenapa bun" lesti heran dengan ekspresi bundanya seperti sudah mengenalnya
Apa ridho ini punya kembaran? " bunda
Iya bun " lesti
Rizki bun kembarannya " lesti masih memeluk putri
Gak salah lagi " bunda
Kenapa sih bun apa bunda kenal " lesti penasaran
Bukan kenal lagi kak mereka adalah anak temen bunda dan ayah " bunda
Dan waktu ketemu terahir dengan ridho itu waktu ayah dan bunda pulang dari kantor ridho pingsan di pinggir jalan kak " bunda
Kok bisa pingsan kenapa bun ?" lesti tambah penasaran
Udah nanti bunda ceritain sekarang kita masuk kasihan adekmu " bunda membantu berdiri putri
Ya bun trus gimana dengan ridho bun " lesti
Nanti bunda telvon orang tuanya dan kita mencari jalan keluar agar yg menculik ridho tak menyakitinya .
Putri akhirnya tidur karna terlalu lama menangis
Gimana bun dengan temen q ?" lesti merebahkan badanya di sofa
Bentar ya bunda hubungin ayah dulu soalnya nomornya orang tuanya ridho di hpnya ayah " bunda mengotak atik hpnya
Bentar bun lesti kan punya nomornya rizki " lesti mengambil hpnya dan menelvon rizki
Rizki yang masih di kamar pun sibuk menghubungi teman temanya untuk mencari ridho
Karna gak mungkin dia keluar rumah karna di rumah masih ada orang tuanya pasti di tanya mau kemana dan bingung mau jawab apa .
Dho sebenernya kemana sih " rizki masih mengotak atik hpnya
Rizki,ridho ayo nak makan mama dan papa tunggu di bawah " teriak mama
Aduh mama pakek manggil lagi gimana nih kalau tau ridho gak ada " rizki mondar mandir di dalam kamarnya
Hp rizki pun berbunyi tertera nama lesti di situ
Lesti tumben dia telvon " rizki langsung mengangkaty
Asalamualaikum " lesti
Walaikumsalam dek ada apa " rizki mencoba tenang
Emmm itu a ,a iki bisa kerumah dede gak a" lesti
Emang ada apa de" rizki
Emm itu a ada yang dede bicarain penting " lesti sedikit gugup
Ya a iki akan segera kesana " rizki
Cepetan ya a " lesti
Iya de " rizki
Asalamualaikum ,hati hati ya a" lesti
Walaikumsalam " rizki ,
Rizki segera keluar kamar dan sangat buru buru
Lo ki mau kemana " mama heran
Emm itu mah iki mau ke rumah temen bentar ma " rizki
Tapi sayang kan mau makan bareng " papa
Tapi ini penting ma pa bentar doang kok " rizki langsung mencium tangan mama papanya dan langsung lari karna kwatir dengan dede
Karna di dengar dari suara dede kayak terjadi sesuatu .
Ada apa ya pah " mama penasaran
Entahlah ma " papa

Skip di gudang

Terlihat ridho masih pingsan
Bos ini gimana" rio
Tunggu dia Sadar aja toh belom ada telvon dari salsa " gizal
Kenapa gak kita hajar dia aja sih bos " rio yang sudah emosi sejak tadi
Udahlah nanti gue yang atur, santai aja yo " gizal
Rio hanya mengangguk

Skip rumah lesti

Rizki telah tiba di rumah lesti
Rizki langsung turun dari mobilnya dan mengetok pintu
Tok tok tok
Iya sebentar " bi iyem pun membuka pintu
Asalamualaikum " rizki tersenyum
Walaikumsalam ,eh aden masuk den " bi iyem mempersilahkan rizki masuk
Iya bi,oh ya bi lestinya dimana bi" rizki duduk di ruang tamu
Oh non lesti ada di kamarnya non putri ,bentar ya bibi panggilin non lesti dulu " bi iyem
Iya bi makasih " rizki
Oh ya den mau minum apa " bi iyem kembali berbalik badan
Emmm gak usah repot repot bi" rizki
Ya udah kalau gt bibi mau panggil non lesti dulu ,permisi den "
Bi iyem meninggalkan rizki
Rizki mengangguk dan tersenyum
Terlihat lesti turun dan membawa kotak yang tadi

Udah lama ki " lesti tersenyum dan duduk di depan rizki dan meletakkan kotak di meja
Barusan kok, oh ya de ada apa kok yuruh q kesini " rizki penasaran
Emm gini ki ada yang q kasih tau " lesti melihat kotak di depannya
Ngomong aja de ,apa ada di dalam kotak ini " rizki melihat kotak di depannya
Lesti mengangguk dan rizki mengambil kotak itu
Tunggu ki jangan buka dulu " lesti
Kenapa de" rizki mengurungkan untuk membuka kotak itu
A iki setelah buka kotak itu q mohon kuat dan sabar jangan emosi " lesti
Membuat rizki makin penasaran dan langsung membuka kotak itu
Muka rizki langsung yang semula biasa menjadi emosi
Ridho " rizki mengambil satu foto
Kamu sabar ki pasti ridho baik baik aja " lesti duduk di sebelah rizki
Kamu dapat foto ini dari mana dek ?" rizki
Tadi ada yang ngetok pintu trus putri yang buka dan setelah itu  mendengar teriakan putri q langsung turun untuk nglihat putri dan pas q sampai pintu nglihat putri nangis dan ada kotak itu yg jatoh di depan putri" jelas lesti
Dan q nemuin surat ini " lesti memberikan surat itu
Rizki membacanya
Ini buat kamu yang gak dengerin apa kataq kemarin anak baru ,dan satu lagi jangan pernah lapor polisi karna akan membahayakan ridho pacar kamu
Isi surat itu
Riski pun heran apa sebenerny maksud isi surat itu
Trus putri dimana sekarang ? " rizki
Putri tidur mungkin kecapean soalnya dari tadi nangis mulu " lesti
Rizki mengangguk
Trus apa kamu tau apakah putri punya musuh?" rizki
Maksud kamu " lesti
Ya mungkin ada yang gak suka dengan putri gt de " rizki
Setau q sih gak ada a" lesti
Emmm kira kira siapa ya yg nglakuin ini ,tapi dari isi suratnya dia tau tentang putri " rizki
Iya a soalnya kan putri deket sama a idho tapi tunggu dulu deh a nie orang pasti tau dengan a iki dan a idho juga karna apa kan kalian kembar kok gak salah orang " lesti
Ya juga y de kok tau kalau yang di culik itu idho " rizki masih bingung
Apa boleh de q ke kamar putri " rizki
Boleh a kebetulan bunda ada di kamar " lesti
Rizki dan lesti menuju kamar putri
Lesti membuka pintu kamar
Terlihat putri tertidur dengan mata sembab
Dan bunda sedang menemani di sampingnya
Bunda " lesti dan bunda menengok ke arah suara
Eh ada tamu to,ini kembaran ridho" bunda berjalan menuju rizki
Iya tante " rizki mencium tangan bunda rina
Eh ya gimana apa ortumu tau tentang ridho" bunda
Rizki menggeleng
Lo kok blom di kasih tau sih " bunda
Takut tan ,takut mama kepikiran dan nanti darah tingginya mama kambuh lagi " rizki
Bunda mengangguk mengerti apa yang di maksud rizki
Bunda dan ayah akan bantu kalian buat cari dan ngomong sama ortumu ki " bunda
Tapi bun nanti kalau mama sakit gimana tan " rizki
Udah tenang nanti itu urusan bunda " bunda
Ya udah bunda mau ke dapur dulu mau buatin putri bubur,titip adikmu ya kak " bunda
Ya bun " lesti
Jangan macem macem " bunda tersenyum
Gak lah tan "rizki
Bunda keluar kamar putri
Gimana nih a putri blom bangun" lesti
Udah lah de kita tunggu aja " rizki
Udah hampir 1 jam rizki menunggu putri bangun sampai ketiduran di sofa dan lesti tidur di samping putri

Skip gudang

Gizal sedang menelvon seseorang siapa lagi kalau gak salsa pacar + dalang dari penculikan ridho
Gimana yank keadaan tu orang  " salsa
Masih pingsan yank " gizal
Emng lo apain kok pingsan "salsa dengan nada kwatir
Tadi q bius yank " gizal
Oww ya udah ,inget y yank jangan lo apa apain " salsa
Siap " gizal
Akhirnya telvonpun terputus

Maaf selalu molor updatenya
Sibuk kerja bro

Jangan lupa vote+ komen
Tungguin kelajutanya ya broww