Sahabat Baru Jenna

81 4 0
                                    

Jenna dan Sahabatnya dari Luar Dunia

Jenna, anak berumur 12 tahun yang lahir pada bulan Februari, 13 2002 ini merupakan gadis yang cantik dan baik, juga bisa dipercaya. Jenna duduk di kelas 6 SD. Dan kali ini, Ia menunggu-nunggu kata "lulus" yang sangat disenanginya sejak kelas 6. Akhirnya, kata yang sangat diharapkannya itu muncul.

"Jenna Grew, kau memang anak yang baik, dan pintar. Kurasa kau bisa lulus dari kelas 6 ini, tapi apakah kau yakin itu akan terjadi?" Bu Andrews menakut-nakuti Jenna.

"Ya, bu. Saya sangat yakin saya bisa lulus dari sini." Jawaban Jenna itu didengar oleh Bu Andrews. Tampaknya Jenna sangat percaya diri.

"Baiklah, jika itu jawaban yang paling pasti darimu, kau dinyatakan lulus dari kelas 6 SD." Ucap Bu Andrews.

"Benarkah? Terimakasih banyak, Bu!" Jawab Jenna. Ia merasa sangat senang.

Jenna hampir melewati batas dari meter kesenangannya. Jenna sudah membayang-bayangkan apa hal-hal yang akan Ia lakukan, dan hal-hal yang akan terjadi ketika SMP nanti. Tentunya hal-hal yang menyenangkan. Ia terus memikirkan itu dan mengabaikan Bu Andrews yang berbicara kepadanya. Bu Andrews benar-benar tidak sadar bahwa Jenna sedang memikirkan yang lain-lain.

"Baiklah, Jenna. Kau boleh pergi" Ucap Bu Andrews sambil merapihkan tumpukan buku-buku di meja guru.

"Terimakasih, Bu" Jawab Jenna cepat-cepat.

Ia masih membayangkan hal yang akan terjadi nanti. Tanpa sadar, Ia menabrak Katherine. Segala bayang-bayang dari otaknya itu hilang. Jenna juga terkejut.

"Hei, perhatikan langkahmu!! Berani-beraninya kau me..---" Kata-kata Katherine itu terpotong ketika melihat wajah Jenna. "Ohh, Janessa Grand", ucapnya licik. "Tidak kusangka itu kau. Rupanya matamu ada masalah ya? Masa kau bisa menyenggol gadis secantik ini dengan.. ---" Kata-kata gadis centil itu terpotong lagi oleh Jenna. "Katherine MacKrane! Dengarkanlah ini: Pertama-tama, namaku adalah Jenna Grew, bukan Janessa Grand. Kedua, aku tidak buta. Tidak ada masalah dalam mataku! Ketiga, sudah berapa kali kukatakan bahwa namaku adalah Jenna Grew? Apakah masalah itu seharusnya ada pada telingamu??!!??!?" Teriak Jenna dengan marah.

Katherine pun diam, Ia berbalik dan mengarah ke ruang yang sebelumnya dimasukki Jenna. Ia berjalan sambil komat-kamit. Jenna meninggalkannya. Ia benar-benar kesal terhadap orang yang sombong, sok tahu, genit, dan sok cantik. Terutama kepada Katherine. Padahal jelas dilihat bahwa lebih cantik Jenna daripada Katherine.

Kelemahan Jenna memang mudah marah. Itu sebabnya Ia jarang dapat sahabat. Ia ingin sekali mendapatkan sahabat baru saat SMP nanti.

-------------------- -------------------- -------------------- -------------------- --------------------

Hari-hari telah dilalui, saatnya masuk ke ruang kelas 1 SMP! Jenna benar-benar sangat gembira. Ia bisa mengalahkan kesenangan anak-anak lain di kelasnya. Ia siap untuk mencari sahabat baru.

Tapi hampir semua anak di kelas itu mengerumuni tempat duduk Katherine. Baik yang perempuan, maupun laki-laki. Mereka semua kira Katherine merupakan anak yang baik. Ya, benar juga, tapi hanya dari luar saja!! Mereka belum melihat hati Katherine.

Tidak semuanya. Tersisa 1 anak yang belum berbicara sama sekali sejak Ia sampai ke sekolah. Jenna mendapatkan kesempatan yang bagus. Ia pun menggunakan kesempatan itu. Jenna menghampiri anak yang sendirian itu dengan hati yang berddebar-debar. Anak itu perempuan. Tiba-tiba seorang kakak kelas Jenna menyapanya. "Hallo, Jen! Apa kabar?" Sapanya. "Baik, kak! Permisi kakak, aku mau pergi dulu!" Izin Jenna. "Ohh, baiklah, sampai nanti, Jen!" Salam kakak itu."Sampai nanti!" Jawab Jenna. Ia kemudian menghampiri anak perempuan baru itu lagi.

Jenna dan Sahabatnya dari Luar DuniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang