Part 7(b)

1.2K 78 0
                                    

Warningg!!!!
Kata-kata yang sedikit vulgar
TOLONG INGAT UMUR


Setelah mimpi memalukan yang di alami oleh sakura tadi dia kembali fokus pada pekerjaan yang jauh lebih penting dari mimpi mesumnya.

Drrrtttt drrrtttt drrrtttt
Getaran hp kembali merebut kefokusannya dari pekerjaan dan segera mengalihkan pandangan  ke hp yang terletak di atas meja kerjanya. Sakura mengerutkan alisnya saat melihat nomor yang menghubunginya tidak termasuk dalam kontaknya

"Hallo?"dengan penuh pertimbangan akhirnya sakura mengangkat telfon dari nomor asing itu.

"Hn. Sakura kah ?"suara baritone terdengar diseberang sana dan membuat sakura menegang karena dia yakin suara itu yang berada dalam mimpinya.

"Hmm ia ini aku sakura . Maaf siapa ?"sakura memberanikan diri untuk bertanya pada pria diseberang sana

"Aku uchiha sasuke teman nya sibodoh naruto"jawabnya dengan kekehan dan itu membuat jantung ku berpacu dengan cepat dan kuat.

"Ohhh hahahhahahahahha jadi kau temannya naruto ?? Yang berambut bokong ayam itu ??"tanpa memperdulikan perasaan pria diseberang sana sakura menyebut rambut pria itu mirip bokong ayam.

"Hn ia itu aku"

"Oh jadi ada apa ?"tanya sakura dengan santai pada sasuke yang saat ini berada dibalik meja kerjanya dengan tangan sedikit mengelus kejantanannya.

"Ehem aku ingin mengajak mu bertemu sebentar .apa kau ada waktu ?"sasuke bertanya pada sakura dengan santai tapi tangannya tidak berhenti mengelus selangkangnya.

"Ahhhh maaf sasu-san tapi aku ada janji dengan naruto mungkin kita bisa bertemu disana "tawar sakura dengan hati-hati karena dia memang betul mempunyai janji dengan naruto dan ini menyangkut hinata.

"Ahhhhh begitu tapi tak apa kita bertemu saja disana"jawab sasuke sedikit mengeram nikmat karena kejantanannya nampak berdiri tegak dan itu sudah berhasil dia keluarkan dari celananya.

"Baiklah kita bertemu disana sasu-san-
"Kun sakura panggil aku sasuke~kun"pinta sasuke dengan sensual dan membuat sakura bergidik ngeri

"Ah a aaaa baiklah sasuke-kun"kikuk tapi sakura memanggil sasuke dengan sufiks kun seperti yang diperuntahkan sasuke.

"Baiklah sampai jumpa hime "tutup sasuke dan itu membuat sakura menegang akibat panggilan sasuke padanya.

"Hime?dasar pria gila"batin sakura

Sementara itu diruangan sasuke terlihat dengab jelas bagaimana sasuke memainkan kejantanannya dengan cepat dan keras

"Sssssssss sakurah"desahnya saat bayangan sakura terlintas dikepalanya.

"Shiitttt aku harus cepat menyelesaikan ini sebelum ada yang datang"sasuke segera berlalu ke kamar mandia dan dapat didengar geraman kenikmatan sasuke ketika mendapatkan klimaksnya. Dengan segera sasuske membersihkan cairan ditangan nya dan keluar.

Setelah duduk kembali di kursi kebesarannya sasuke mengumpat dengan kasar akibat pikiran mesumnya.

"Apa yang aku pikirkan hah .kenapa bisa aku berfantasi liar tentangnya tapi sungguh dia begitu menggoda dan sexy"batin sasuke frustasi dan mengacak rambutnya.




Sebuah mansion yang terlihat asri dan bersahaja terlihat seorang wanita paruh baya berambut merah terang sedang menyiram tanam-tanaman yang ditanamnya agar tumbuh dengar subur dan baik.

"Tadaima "terdengar suara berat yang membuat dia menghentikan aktifitasnya dan menyambut seseorang yang sangat dia rindukan.

"Okaeri anata"sambutan halus yang diterima dari sang istri membuat pria paruh baya dengan rambut piran dan mata sebiru laut itu tersenyum lembut kepada istrinya.

"Aku merindukan mu shina-chan" ujar minato namizake kepada istrinya khusina namizake

"Hihihi aku juga anata"balas istrinya dengan lembut dan dia hadiakan kecupan hangat di dahi sang istri

"Dimana naruto hime"tanya minato karena tidak melihat putra semata wayangnya

"Dia sedang dikamarnya"senyum lembut dari istrinya membuat minato mau tidak mau tersenyum juga.

"Panggilkan dia hime ada yang ingin aku sampaikan padanya "ujar minato seraya duduk di sofa yang ada di ruang tamu .

Khusina segera menaiki tangga dan menuju ke kamar putra semata wayangnya.

Tok tok tok tok

"Naru-chan ayo kebawah sayang ada yang ingin ayah mu sampaikan nak "kata khusina dengan keras karena tidak mendapatkan balasan dari anaknya

Klek
Pintu kamar terbuka dan menampilkan wajah putranya yang begitu kusut karena baru bangun tidur. Khusina hanya bisa tersenyum karena wajah anaknya

"Bersihkan diri mu sayang dan turun kebawah "

"Baik ibu"naruto menjawab dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Senyuman lembut dari sang ibu membuat naruto tersadar dan berharap sang ibu tidak mengetahui perbuatannya.

Setelah setengah jam akhirnya naruto turun ke ruang tamu untuk bertemu dengan ayah dan ibu nya.

"Ayah" panggil naruto saat melihat replika dirinya di hadannya saat ini.
Minato tersenyum dan menyuruh naruto untuk duduk di sofa yang berada dihadapannya.

"Jadi begini naruto ayah dan ibu sudah sepakat untuk menjodohkanmu dengan putri dari teman kami"jelas minato langsung ke intinya dan membuat naruto menegang

"Jodohkan?"tanya naruto dengan wajah bodohnya

"Jangan pasang wajah seperti itu naru-chan"tegur sang ibu dan membuat naruto semakin sebal karena panggilan aneh itu.

"Ibu jangan berhenti memanggilku dengan begitu ibu"rengek naruto pada ibunya. Siapa sangka Namizake naruto yang terkenal karena hypersex nya bisa manja pada ibunya. Tapi tentu saja orang tuanya tidak tahu akan dirinya yang hypersex itu karena dirumah dia akan bersikap kalem dan manja tapu kalau diluar sana dia sangat mengerikan.

"Jadi apa kau mau naru?"tanya sang ayah yang semakin membuat naruto menegang

"Ayah apa aku boleh tahu dengan siapa aku dijodohkan?"naruto harap-harap cemas karena dia tidak bisa menerima tawaran itu belgitu saja.

"Dengan Hinata hyuga"jawaban sang ayah membuat naruto melebarkan matanya dan rahangnya jatuh kebawah.

"APAAAAAAAAAA"teriak naruto dengan kencang dan membuat permpatan siku muncul di dahi kedua orang tuanya.

"Berhenti berteriak na-ru-to"kata khusina dengan menekan nama naruto sehingga naruto menjadi ngeri sendiri.

"Maaf ibu"cicit naruto karena bisa bahaya kalau ibunya marah dan itu lebih berbahaya dari macan betina yang kelaparan.'kami-sama apa yang akan terjadi pada ku kalau sampai ibu mengetahui kalau aku melecehkan calon tunangan ku?'batin naruto ngeri

"Jadi persiapkan diri mu dear besok malam kita akan kesana"kata khusina dan membuat tubuh naruto menegang seketika.

Girl like you(sasusaku)Where stories live. Discover now