Pintu digedor-gedor tanpa ampun, sang pemilik rumah yang sedang melalang buana di alam mimpi harus terbangun dan meninggalkan mimpinya.
"Sialan, siapa pagi-pagi bikin ribut"
Sang pemilik rumah, sebut saja Robin, bangun tidur dengan terus mengumpati si penggedor pintu/?
"Ya, ya sabar lagi jalan neh"
Masih dalam keadaan setengah sadar, berjalan lunglai dan kadang menabrak benda. Untung gak jatuh.
Membuka pintu dengan terpaksa dan masih saja mengumpat.
"Sialan apa yang lu laku-"
Robin langsung diam melihat siapa yang ada didepannya. Yap itu pasangan Emiya Shirou dan Emiya (Tohsaka) Rin yang membawa dua anak kembar mereka.
Tanpa dipersilahkan, tamu tak diundang tersebut langsung menerobos masuk ke dalam rumah diikuti kedua anaknya.
"Oi oi jangan masuk sembarangan, ck"
Langsung saja si pemilik rumah duduk dan menatap pasangan itu dongkol.
"Woy setidaknya siapin minum, tamu kok didiemin aja" itu Rin yang bicara
"Bacot, dateng-dateng cem mau bentrok ae" ucap Robin sewot.
"Mau ngapain lu dateng kesini? Tumben gaada kerjaan"
"Yeu ini gue juga mau kerja"
"Lah teros ngapain kesini"
"Mau nitipin anak" Rin bicara sambil nunjuk anaknya.
Shirou yang sedaritadi diam hanya memperhatikan.
"APA LU KATA HAH!! Buset dah sini bukan tempat penitipan anak ye"
"Halaaah sehari doang masa lu gamau Bin/?"
"Gak gak no wey, gue mau tidur seharian mumpung libur"
"Ya jagain sekalian dong anak gue, itung-itung latian jadi bapak"
Robin tersedak liurnya mendengar perkataan Rin.
"Boro-boro jadi bapak, calon ae kagak punya" seketika Robin pundung.
"Ohiye kan lu jomblo ye Bin" Rin malah menambahkan garam/?
Robin makin pundung dibuatnya, emang dasarnya tuh orang hatinya rapuh cem kaca/?
"Jadi gimana nih Bin, lu mau bantuin kita gak? Kita cuman titip sehari doang, tar sore kita ambil" sekarang giliran Shirou yang bicara.
Robin yang mendengar permintaan Shirou entah kenapa langsung setuju aja, padahal tadi pas ama Rin malah cekcok.
"Yaudah karna ini permintaan Shirou, mau gak mau harus gue kabulkan"
"Kalo gue yang minta lu gamau nurutin gitu, Robin kejam hiks hiks"
Dengan ekspresi di sedih-sedihkan, Rin nangis bombay/?
"Mana mau gue nurutin permintaan titisan iblis"
Kan malah ngajak berantem nih Robin.
Sebelum perang terjadi, Shirou langsung menengahi.
"Yaudah Bin kita titip anak-anak ya, kebutuhan udah gue siapin nih, Thanks ye"
"Iyedah iye masama"
Setelah membicarakan hal ini pasangan Shirou Rin langsung pergi meninggalkan kandang Robin/?
Dengan perlahan Robin membalikkan badannya dan 2 pasang mata sedang menatapinya.
"Ankel Bin... " bocah lelaki bermata biru itu memanggilnya dengan lirih sambil memainkan ujung bajunya.
"Ankel Biiiin" berganti dengan suara cempreng memanggilnya dan tatapan mata berbinar dari sepasang mata berwarna oranye.
'Oh ya Tuhan cobaan macam apa ini' Robin membatin gemas melihat mereka berdua.
"Ankel Bin, Iyo mau cayapaaan" dengan aksen cadelnya Riyo meminta sarapan.
"Iyo cidak copaaan" Ritsuka memegang tangan Riyo agar tidak nakal.
Robin berjongkok menyamakan tingginya dengan mereka berdua. Robin gemas untuk tidak mengusap helaian rambut mereka.
"Oke ayo makan" senyuman hangat yang jarang ditunjukkannya pun dikeluarkan.
Robin menggendong mereka berdua secara langsung.
"Uwaaah Ankel Bin kuat cekayiii" Riyo berteriak kagum melihat kekuatan Robin.
Beda lagi dengan Ritsuka, dia malah ketakutan melihat kekuatan Robin.
"Ankel tuyunin Itcu hiks hiks huwaaaa" si anak malah nangis melihat kekuatan Robin.
Robin langsung bingung gimana cara nenangin si anak. Riyo hanya diam melihat kembarannya menangis.
Dan dimulailah hari mengurus kedua anak kembar keluarga Emiya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
bersambung dengan tidak elit nya :v
terinspirasi dari foto ini :v
bingung nyari karakter yg cocok buat jadi bebisister
akhirnya Robin Hood lah yg jadi pilihan (:
cerita masih berlanjut (((:
nantikan chapter berikutnya ^o^
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Fate
Fantasyhanya kumpulan cerita oneshoot/2shoot (cem lagu ae) dari anime favorit :v WARNING AREAHH/? Yaoi Straight Request bxb, xreader, xoc, ooc pake banget, dsb tergantung jalannya cerita