Story of Fate

Siapa yang Diatas?!

Maafkan daku yang baru bisa update.
So cerita ini cuman buat mengurangi rasa kangen kalian :v
Aing tau kalo judul diatas emang rada anu/? Tapi emang itu yang mau dibahas di cerita ini
So check this out!

'tit tit tit tit jam 5 pagi tit tit tit-'

Pluk

Emiya mematikan alarm yang berisik itu agar tidak membangunkan kekasihnya.

Sebenarnya dia sudah bangun daritadi sebelum alarmnya berbunyi. Hanya untuk berjaga-jaga saja saat dia kesiangan.

Saat ini dia hanya memakai handuk yang melilit pinggangnya dan membuka lemari untuk mencari baju. Tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang, Emiya tidak terkejut dengan hal itu karena dia tahu siapa yang memeluknya.

"Ohayou.. hoam... darling..."

"Hmm ohayou, cepatlah mandi baumu sangat busuk"

"Ayo mandi bersama, aku sudah lama tak mandi bersamamu"

"Aku sudah mandi Chuulain, cepatlah mandi atau jatah makanmu kuberikan anjing"

"Jangan pelit-pelit kepada kekasihmu sayang"

"Tapi aku sudah man-"

Tanpa mendengarkan kekasihnya, Chuulain langsung saja menggendong Emiya kekamar mandi kemudian menurunkannya di bathup dan melucuti handuknya.

"Oh kumohon Chuulain aku malas kalau harus mandi lagi"

Chuulain melucuti bajunya sendiri dan ikut masuk ke dalam bathup. Dan mengecup bibir Emiya.

"Diamlah, aku akan memandikanmu"

Emiya langsung terdiam dan perlahan menundukkan kepalanya saat merasakan wajahnya memanas. Membalikkan badannya dengan cepat agar Chuulain tak melihat wajahnya yang memalukan.

Chuulain mengambil sabun dan mulai menggosokkannya kebadan Emiya.

"Hey..."

Emiya menoleh,

"Tayo"

Emiya sebenarnya mau mengeluarkan busurnya, tapi dia tahan. Dia tahu bahwa kekasihnya ingin membicarakan sesuatu.

"Chuulain ada apa? Kalau ada yang mengganggumu katakan,"

"Woaah tahu saja kalau aku mau membicarakan sesuatu"

"Kita sudah bersama berapa tahun sampai aku tak tahu apa yang akan terjadi,"

Chuulain menimbang-nimbang, apakah ia akan mengatakannya atau dia simpan saja sendiri,

Tapi akhirnya tetap dikatakan,

"Sebenarnya diantara kita siapa yang diatas?"

Chuulain bertanya tanpa basa-basi,

"Bukankah sudah jelas kalau aku yang diatas,"