Keberuntungan

29 3 0
                                    

Happy reading

Ingat satu hal
Bahagia itu sederhana
Hanya dengan bersyukur dan selalu tersenyum
Bahagia itu akan datang dengan sendiri nya

-Franda-

F

randa dia bertindak bodoh menanyakan hal privasi tentang Bima dan langsung to the point.
Kali ini hening terjadi selama 3 menit
Bima menatap Franda dan sementara Franda hanya tertunduk,mungkin karena merasa selalu diperhatikan Franda bangkit dari duduk nya

"Kalo emang privasi banget gak usah maafin pertanyaan gue yah,emang nih mulut suka ngelantur kemana mana,maaf banget" ujar Franda diiringi dengan cengirannya

"Yaudah lo istirahat aja ya,gue mau ke kamar dulu" lanjutnya kemudian membawa mangkuk kotor beserta tissu yang berantakan di rak kecil pinggir kasur.

Namun Bima langsung menahan tangan Franda,tentu saja Franda terkejut dan menaikkan sebelah alis matanya sambil menatap Bima

"Gue yakin lo bakalan nanya hal ini ke nyokap lo kan? Gue tau lo itu orangnya penasaran banget" ujar Bima,sementara Franda hanya tersengir karena apa yang di bilang Bima bener bahwa Franda itu perempuan yang diluar nya so ga peduli dan bodo amat tapi dalam hatinya rasa penasaran adalah poin yang paling besar.

"Gue percaya sama lo" ujar Bima
Franda hanya mengangguk lalu menyimpan mangkuk kotor itu lagi diatas nakas dan duduk disamping Bima

"Orang tua gue cerai" ujarnya

Franda jelas terkejut namun dia berusaha menyembunyikan rasa kagetnya itu

"Kok bisa bim?" tanya Franda

"Orang ketiga" jawabnya menatap datar kedepan

"Lo ikut siapa?

"Gue ikut mama gue dan itu sebabnya gue gak mau kalau mama sampe tau kalau gue sakit,yang ada gue malah ganggu pekerjaan mama dan jadiin itu semua beban" jelas Bima

"Lo anak keberapa?" tanya Franda

"Gue anak terakhir dan punya kakak cewe dua,yang satu ada di tangerang udah jadi suster dia ikut suami nya  dan satu lagi itu tahun depan dia bakalan wisuda"

Franda jelas kagum dengan penjelasan Bima,seorang Bima menceritakan masalahnya dengan santai tanpa ada satupun beban dipikiran nya

"Ya lo beruntung engga kaya anak anak diluar sana ya kalau udah broken home anaknya malah jadi brandalan dan sementara lo anaknya malah membawa dampak positif,yah menurut gue jarang jarang aja ada anak kaya lo" Puji Franda

"Makasih" ujarnya tersenyum menatap Franda lalu mengacak acak rambut franda,jelas saja franda kesal dan langsung memukul lengan Bima

"Lo tuh rese yah! Gak usah geer gue gak ada niat buat muji lo kok! Jadi stop geer" sindir Franda

"Ya ya ya,tapi satu hal yang harus lo tau fran gue kaya gini karna mama! Gue mau bikin dia bangga sama gue mungkin pas perceraian kedua orang tua gue disitu gue masih SD! You knowlah anak SD mana tau soal orang tua cerai yang mereka tau cuma main main aja kan" jelas Bima
Franda hanya mengangguk

Move onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang