My Daepyonim [END]

19

Keep Reading Chingu...

Author Pov

"huh.. Untung saja noona pulang ke rumah.." ucap sehun saat melihat eunji sudah masuk ke dalam mansion mewah itu

"sudah ayo turun.. Kita hibur noona.." ucap kai kemudian memarkirkan mobilnya dan hendak masuk kedalam

"kai.. Sehun.." teriak yunho keluar dari mobilnya kemudian berlari dengan kaki panjangnya ke arah kai dan sehun yang sudah berdiri di depan pintu besar rumahnya

"hyung? Tumben hyung cepat pulang?" ucap kai

"ne.. Tadi orang suruhan hyung yang hyung perintahkan untuk menjaga eunji di kantor bilang kalau eunji pulang sambil menangis tadi.. Jadi hyung langsung kesini.. Ada apa sebenarnya..? Kalian Juga kenapa ada disini padahal ini kan masih jam kantor?" tanya yunho

"hyung tenang dulu yah.. Begini.. Sepertinya noona punya masalah pribadi hyung.., hyung pasti mengertikan sebaiknya kita tidak usah ikut campur" ucap kai

"masalah pribadi..? Dengar kai.. Siapa pun yang bermasalah dengan eunji itu berarti dia juga bermasalah denganku.. Jadi lebih baik sekarang kalian jelaskan atau hyung yang akan cari tau sendiri" ucap yunho tegas

"begini hyung tadi kami melihat noona dan pujangnim berdebat di rooftop kantor.. Pujangnim sepertinya salah paham mengenai sesuatu pada noona.. Kami juga kurang mengerti pembicaraan mereka.. Tapi pujangnim sama sekali tidak ingin mendengar penjelasan noona dan setelah itu noona pergi" ucap kai

"hanya itu? Pasti masih ada yang belum kamu jelaskan.. Kai.." ucap yunho namun kai hanya menunduk

"sehun.." ucap yunho sambil menatap sehun

"pujangnim mengatakan kalau noona adalah wanita penggoda hyung.. karena itu noona menangis.."ucap sehun jujur

"mwo! Berani sekali dia mengatakan hal serendah itu pada adikku.. Awas saja!" yunho sangat marah dan mengepalkan tangannya

"hyung.. Hyung tenang dulu.. Ini mungkin hanya salah paham karena tadi juga kami mendengar noona bilang kalau noona bisa menjelaskan semuanya tapi sepertinya saat itu pujangnim sangat marah sehingga tidak ingin mendengar penjelasan noona" jelas sehun untuk menangakan yunho

"ne.. Hyung sehun benar.. Sebaiknya tahan amarah hyung dulu.. Mungkin lebih baik kalau hyung mengajak noona berbicara mengenai masalah tadi.. Sekarang noona pasti ada di kamarnya" ucap kai sambil

"baiklah.. Hyung naik dulu" ucap yunho kemudian masuk ke dalam rumahnya

Yunho tiba di depan kamar eunji. Dari luar namja itu bisa mendengar suara yang paling ia benci yaitu tangisan eunji. Dengan pelan yunho mengetuk pintu kamar eunji

Tok... Tok...

"ji ya~ kamu di dalam sayang? Apa boleh oppa masuk? " ucap yunho lembut

"ne.. Ne.. Oppa" jawab eunji dengan suara seraknya

Saat yunho membuka pintu kamar eunji, yunho melihat eunji sedang duduk membelakanginya dan menghadap ke balkon dengan rambut yang sedikit berantakan

Yunho kemudian berjalan ke samping adiknya itu dan duduk di pinggir ranjangnya

"gwenchana..?" tanya yunho sedangkan eunji hanya menunduk karena tidak ingin memperlihatkan mata bengkaknya pada yunho