MY COLD HUSBAND

Extra Part (END)

LEAVE A VOTE and COMMENT💦

Silent readers is such a bitch and bastard baby ahh!!💦

______________

Setelah pertama kali melakukan hubungan suami istri, Richard harus pergi ke Beijing untuk mengurusi pekerjaannya cabang perusahaan yang waktu itu sudah dalam ambang kehancuran.

Terhitung sudah kurun waktu dua bulan setelah stacy menolak diajak pergi ke Beijing oleh Richard . Stacy baru-baru ini sering mengalami hal aneh pada tubuhnya yang kini dia tahu alasannya.

Seperti informasi dari sekretasris pribadi Richard -Max. Suaminya itu akan pulang hari ini dan kira-kira sampai di mansion jam 08.00 pm. Stacy yang mengetahuinya sedari tadi sudah menyibukkan dirinya sendiri di dapur memasakkan beberapa masakan kesukaan suami dan dibantu maid di mansionnya.

Setelah dirasa semua makanan telah tertata rapi diatas meja makan, stacy bergegas menaiki tangga menuju ke kamar untuk segera membersihkan diri karena menurut informasi max , richard akan datang sebentar lagi.

Dengan tergesa dirinya mandi lalu mengganti pakaiannya dengan dress selutut berwarna biru tua yang dipadukan dengan sandal swallow berwarna hitam:v dengan menambah make up tipis membuatnya terlihat natural.

Setelah dirasa cukup, stacy turun ke lantai satu untuk menunggu suaminya pulang namun baru sampai di tangga dia sudah mendengar sayup-sayup orang yang mengobrol. Dia tahu dan dia hafal betul suara itu, suara richardnya.

Dengan senyum sumringah stacy mempercepat langkahnya menuruni tangga karena tidak sabar menemui richard.

"All.." katanya saat melihat richard sedang berjalan sambil menenteng tas dan menyeret koper kecil miliknya.

"Sayang, hey ada apa? kenapa berdandan?" Katanya saat melihat stacy yang kelewat sumringah.

Stacy hanya menggeleng sambil tersenyum lalu dengan kilat mengecup bibir richard membuat richard tambah bingung.

"Tidak al, ayo cepat bersihkan dirimu lalu makan malam. Aku sudah memasakkan makanan untukmu" tuturnya dengan senyum menawan sambil mengambil alih tas kantor suaminya.

"Ehh tidak usah sayang, aku saja yang membawanya" tolak richard

"Dan? kau memasak? untukku?" stacy mengangguk

" Baiklah aku akan segera bersih-bersih sayang, aku sudah tak sabar" Katanya sambil mengusap kepala stacy gemas yang kembali diangguki oleh stacy dengan senyum yang merekah.

Dengan langkah biasa richard menyeret kopernya naik ke atas , kekamarnya . Namun saat baru sampai di tangga nomor lima stacy memanggilnya membuatnya berbalik lagi.

"Al.."

"Ya sayang? butuh sesuatu?" katanya menyahut sambil membalikkan badan.

"Tidak ada al, hanya saja aku menunggumu al" Katanya menundukkan wajah, malu.

Richard gemas, benar-benar gemas kepada tingkah stacy. Ingin rasanya dia berlari dan menciumi seluruh wajah yang menunduk itu. Tapi, dia harus segera mandi agar bisa makan malam dengan sang istri.

"Baiklah sayang, aku mandi dulu. 10 menit hehe" Katanya bercanda yang dihadiahi anggukan serta senyuman dari stacy kemudian dirinya menaiki tangga lalu membersihkan tubuhnya yang teramat lelah dan stacy sendiri melangkahkan kakinya ke meja makan kemudian sambil menunggu sang suami, ia memainkan handphone nya.

Setelah beberapa saat menunggu, stacy merasakan ada yang memeluk lehernya dan menciumi pucuk kepalanya. Dia tahu, itu pasti suaminya.

"Mari makan al.." katanya mengelus lembut tangan suaminya yang bertengger di lehernya.