Sorry for typo(s)
I Still Want You
하나(pertemuan pertama)
"Taehyung-ah! Ayo cepat!" ucap seorang remaja bersurai hitam dengan tak sabaran.
"Sabar sedikit, Park. Aku sedang mengikat tali sepatu." gerutu remeja lain bernama Taehyung.
"Kita harus cepat! Aku tak mau pertemuanmu dengan Jieun Noona terhambat!"
Taehyung memutar matanya malas Lalu berdiri ketika tali sepatunya sudah terikat.
"Aku yang bertemu kenapa kau yang repot, Jim? Ayo berangkat." ucap Taehyung lalu menarik lengan temannya yang bernama Jimin itu.
——-
Jimin dan Taehyung terlihat sedang duduk dan memesan makanan disalah satu restoran di Lotte.
Jimin terlihat sedang sibuk dengan ponselnya setelah memberi tahu Taehyung pilihannya. Taehyung memanggil seorang pelayan dan pelayan itu pergi untuk menyiapkan makanan yang mereka pesan.
"Permisi, boleh kami duduk disini?"
Jimin dan Taehyung menoleh dan menemukan Jieun yang tengah tersenyum dan seorang laki-laki bersurai hitam dibelakangnya.
"Noona!" girang Taehyung. Mau tak mau perempuan bernama Jieun itu terkekeh geli melihat tingkah Taehyung.
"Wah Uri Taehyung sudah besar sekarang."
Taehyung hanya tersenyum menanggapi perkataan Jieun.
Sedangkan Jimin? Dia terdiam menatap pria dibelakang Jieun dengan kagum.
Tampan, batin Jimin.
"Duduklah Noona, kau harus benar-benar membantuku mengerjakan tugasku!" ucap Taehyung antusias.
"Arra. Sekarang keluarkan bukumu. Oh kau sudah pesan makan?"
"Sudah, aku juga sudah pesankan untukmu."
"Sepertinya aku diabaikan disini. Apa aku harus pulang saja Jieun-ah?"
Suara pria beraurai hitam itu menghentikan percakapan Taehyung dan Jieun.
Jieun tertawa kecil melihat tingkahnya.
"Aigo, duduklah Suga-ya." ucap Jieun lalu mempersilahkan pria bernama Suga itu duduk.
Taehyung tak sengaja melirik Jimin yang masih menatap Suga tanpa berkedip. Ia pun menendang kaki Jimin yang berada dibawah meja. Jimin tersentak lalu menatap Taehyung tajam.
"Hentikan tatapan menjijikkanmu itu, Park. Kau menggelikan." ucap Taehyung.
Jimin menatap Taehyung dengan death glarenya, namun pria yang memiliki senyum kotak itu sudah terlalu kebal dengan sifat dan sikap teman seperjuangannya itu.
Jieun dan Suga menatap Taehyung dan Jimin bergantian.
"Temanmu?"
Oh bagus kau baru menanyakan Jimin, Jieun-ssi? Kau tak menyadari keberadaannya?
"Bukan, Dia anak buahku."
Pletak
"Jaga ucapanmu itu Kim, aku lebih tua darimu!" Omel Jimin sembari 'menganiaya' kepala Taehyung.
"Yah! Kenapa kau bangga jadi tua?! Aku akan menuntutmu untuk ini!"
Kalian mulai berlebihan.
Suga menghela napas melihat kelakuan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Still Want You • YoonMin
FanfictionMereka seakan-akan ditakdirkan untuk bersama namun juga tidak dalam waktu yang bersamaan. Hati mereka memang satu tapi tidak dengan isi pikiran mereka. Ini hanyalah sebuah kisah yang menceritakan arti kehilangan dan arti dari kehadiran orang yang di...