Di dalam mobil Keysha terus saja melamun, Vanes yang melihat itu iba karena kejadian yang menimpah Vino
"Key, lo gak boleh kayak gini, gue yakin Vino bisa lewatin masa² koma nya, gue yakin dia kuat" ucap Vanes dan Keysha menatap Vanes
"Thanks Nes" ucap Keysha sambil tersenyum paksa
Setelah sampai di depan rumah, Keysha berjalan menuju depan pinth dan di samping kanan Keysha sudah ada Vanes yang menemani Keysha
Keysha melihat seseorang lelaki yang sedang duduk di teras rumah, sambil tersenyum cerah
"Gimana?" Tanya lelaki itu yang adalah mantan Keysha yang masih mencintai Keysha yaitu Dimas
"Gimana apa si lo, gak jelas jadi orang" ucap Keysha sinis kepada Dimas
"Gimana, lo seneng dengan apa yang udah terjadi sama Vino?" Tanya Dimas sambil tersenyum licik
"Ja-jadi lo yang udah buat Vino kayak gini" sentak Keysha sambil berkaca-kaca
"SEGITU NYA LO PENGEN SAMA GUE, DAN LO MALAH NYELAKAIN PACAR GUE!" Marah Keysha lalu menampar Dimas
"GAK MIKIR APA, VINO, SEKARANG LAGI NARUHIN HIDUP DAN MATI NYA, LO BEGO DIM, NYESEL KENAL SAMA COWOK BAJINGAN KAYAK LO!!!" marah Keysha lalu menampar Dimas lagi dan masuk kedalam rumah
"Lo gak mikir, dengan cara lo buat Vino kayak gini, sama aja kayak lo bunuh diri lo sendiri, lo nyiksa Keysha Dim, dia nangis abis² ngeliat pacar nya yang lagi diambang hidup dan mati" ucap Vanes menatap tajam Dimas, Dimas hanya bisa diam
"Minta maaf sama dia, sebelum dia bener² benci sama lo, dan gak mau kenal sama lo lagi" ucap Venus lalu masuk ke dalam rumah
****
3 bulan kemudian
"Vin, bangun dong, udah 3 bulan lo dikelilingin sama mesin rumah sakit" ucap Keysha menggenggam tangan Vino
"Vin, apakah disana indah? Sampe lo gak mau buka mata lo" ucap Keysha yang masih menggenggam tangan Vino dan mulai berkaca-kaca
"Gue kangen lo, gue kangen marah sama lo, kangen candaan lo, kangen senyum lo, please wake up, gue yakin disini juga indah" tangisan Keysha pecah
"Vin...Hiks, gue kang--en lo, to-tolong bangun...hiks, lo gak ka-kasian ama gu-gue...hiks, gu-gue nunggu lo di sini" ucap Keysha
Tangan yang di genggam Keysha tiba² bergerak dan Keysha segera mengahpus air matanya
"Vin" ujar Keysha
"Dokter, dokter" teriak Keysha di dalam ruangan Vino
***
"Dok bagaimana keadaan Vino?" Tanya Keysha yang setengah khawatir dan senang
"Dia sudah siuman, tapi kondisi nya belum stabil" ucap Dokter
"Thank God, boleh saya masuk Dok?" Tanya Keysha dan Dokter mengangguk
Keysha masuk kedalam ruangan sambil tersenyum, dan dia duduk di sebelah ranjang Vino sambil menggenggam tangan Vino, Vino yang merasakan itu bangun dari tidur nya
'Keysha, gue kerjain gak apa² kali ya' ucap Vino dalam hati
"L-lo siapa?" Tanya Vino yang mengerutkan kening
"A-apa, gue Keysha Vin" jawab Keysha kaget
"Hah, Keysha gue gak kenal yang namanya Keysha" ucap Vino yang masih pura² lupa ingatan
"Vinooo, lo jadi lupa ingatan kah???aaaa" ucap Keysha yang perlahan menangis, menelungkupkan wajah nya di ranjang
Vino sedikit tertawa dan melihat tingkah Keysha yang menggemaskan
"Gak sayang, gue gak lupa sama lo" ucap Vino, Keysha yang mendengar itu membangkitkan kepala nya
"Lo tau siapa gue?" Tanya Keysha yang penasaran
"Lo Keysha, pacar nya gue" jawab Vino sambil tersenyum
"Gak bakal peluk gue yakin, gak kangen sama gue?" Tanya Vino sambil menaik turunkan alis dengan tenaga yang dia punya
Keysha pun segera memeluk Vino dan menaruh kepala nya di dada bidang Vino, seseorang masuk ke ruangan Vino
"Ekhem, kayaknya Bunda dateng di saat yang gak tepat deh yah" ucap Fira yang menbawa keranjang buah dan terus berjalan menuju ranjang Vino
Keysha yang mendengar itu segera ingin melepaskan pelukan tapi dilarang oleh Vino
"Kangen kali Bun" ucap Vino
"Vin, udahan, ada bunda lo" bisik Keysha yang malu akan kehadiran Fira
~bersambung~
Hay guys, i'm sorry, late update, because i've many home work😂😂 and don't forget to vomment and dom't forget for share to your riends
And see you in the next chapter, bye👋👋👋