Maap typo bersebaran!!
Vino pov
Hari ini membosankan, gue di suruh-suruh mulu sama bunda kaya ayam, di kata gue ayam kali
"Vino kamu udah rapih belum?" Teriak bunda dari luar kamar, gue keluar kamar dengan penampilan gaya gembel
"Kamu itu apa-apaan sih, pake baju yang bener" uccap bunda sabil jewer kuping gue
"Ampun bun, lepas dulu jewerannya sakit" ringis gue
"Lo kalo disuruh orang tua cepet lakuin mangkanya" ucap riska, kakak gue yang paling nyebelin minta ampun, gue ngambil sendal dan ngelempar ke arah riska, tapi udah di cegah duluan sama bunda
"Cepet masuk dan ganti baju atau bunda nggk ngasih uang bulanan" ancam bunda dan itu adalah ancaman yang paling mengerikan. Gue langsung ngibrit lari dari pada nggk di kasih uang bulanan
Author pov
Keluarga vino sampai di sebuah restoran besar yang terkenal di ibu kota
"Hai jeng" sapa teman bundanya vino
"Hai" sapa bunda vino
"Ratu, kenalin ini vino anakku" ujar fira
"Fir, ini anakku salsa" ujar ratu ibunda salsa
"Bun, maksudnya apa coba?" Tanya vino
"Vino, salsa itu calon tunangan kamu" jawab fira
"What, bun aku nggk mau di jodohin" ucap vino
"Bunda, ayah, tante, om, maaf vino nggk bisa menerima perjodohan ini, because me have girlfriend" ujar vino, fira sang bunda tidak percaya, karena mana mau seorang perempuan mempunyai kekasih yang cuek dan dingin seperti dia
"Buktinya?" Tanya fira
"Besok aku bawa pacar aku di hadapan bunda, ok, aku ada janji" ujar vino lalu berpamitan setelah itu pergi meninggalkan mereka semua
Vino memasuki mobilnya dengan keadaan mikir siapa yang akan dia bawa besok ke hadapan bunda nya
"Siapa coba yang gue bawa ke bunda?" Tanya vino ke diri sendiri
"Gue tau" jawab vino lalu memutar arah balik mobilnya menuju rumah seseorang
Ting...tongg
Bel rumah di tekan oleh vino, seseorang membukakan pintu untuk vino
"Nyari siapa?" Tanya seseorang yang lumayan masih muda
"Saya mau ketemu keysha ada?" Jawab vino sambil bertanya
"KEYSHA, ADA TEMAN KAMU, CEPAT TURUN" teriak mommy keysha dari teras rumah
"Masuk nak" titah Wulan
"Makasih tante" jawab vino, lalu mengikuti sari yang berjalan masuk kedalam rumah
"Siapa mom, vanes?" Tanya keysha yang tengah asyik memainkan handpone
"Kamu kalo ngomong sama orang tua yang soapn, jangan sambil mainin hp" ujar shen sambil melempar bantal sofa kearah keysha
"Maaf, emang siapa yang dateng?" Tanya keysha lagi sambil memasukan hp nya kedalam kantong celana
"Ada temen kamu tuh" ujar shen
"Oh, makasih kak" ujar keysha dan dibalas senyuman oleh shen. Keysha berjalan ke ruang tamu dan dia menemukan vino yang sedang duduk. Keysha menghampiri vino dan vino langsung menarik keysha keluar rumah
"Apa-apaan lo?" Tanya keysha yang kaget
"Ikut aja" jawab vino
"MOM, AKU PERGI DULU" teriak keysha dari luar rumah. Vino membawa pergi keysha entah kemana
"Mau kemana?" Tanya keysha
"Ikut aja napa" jawab vino jutek. Keysha lalu memainkan handpone nya dari pada bosen
Mereka berdua sampai di sebuah cafe langganan vino. Vino mengajak masuk kedalam cafe dan dia memesan minuman untuk dia dan keysha
"Ada apa sih vin?" Tanya keysha yang dari tadi penasaran dengan tingkah laku vini yang aneh
"Tolongin gue" jawab vino
"Harus baget gue bantuin" ujar keysha
"Please" ucap vino dengan muka memelas
"Bantu apa?" Tanya keysha yang mulai malas menanggapi vino
"Lo harus jadi pacar boongan gue" jawab vino, keysha hanya terbelalak kaget dengan ucapan vino
"Ogah" ucap keysha
"Please" ujar vino, keysha memikir mikir lagi untuk membantu vino
"Ada syarat nya" ujar keysha
"Apa?" Tanya vino
"Lo harus nurutin semua permintaan gue, mulai dari besok, bawain barang-barang gue" jawab keysha
"Ok deh" ucap vino yang langsung mengangguk mantap
'Lah gue mah cuma canda, dia malah nganggep beneran' batin keysha
Keysha membuka handponenya karena dia merasa ada getaran dari handone nya.
Line on
Vanes : nyabe ku
Dih najis lo aja sono, gue ogah
Bohong kali nces
What nces?
Inces
Sejak kapan lo manggil gue inces
Sejak lo jadian sama vino
Keysha tidak membalas chat dari vanes memlainkan dia melihat sekeliling untuk mencari vanes. Dia meneliti semua orang ýang berkunjung ke cafe itu, dan ternyata dia melihat vanes yang sedang melambaikan tangan sambil menyengir menunjukkan giginya yang rapih dan putih
"Gue mau balik" ucap keysha
"Yaudah" ujar vino, lalu membayar pesanan mereka tadi. Mereka berdua keluar dari cafe dan masuk kedalam mobil milik vino
Tidak ada pembicaraan
"Key" ucap vino membuka pembicaraan
"Apa?" Tanya keysha
"Apa enak nya kalo misalkan ortu kita udah pisah?" Tanya vino, keysha menatap vino
"Maksud lo?" Tanya kesysha lagi
"Bunda dan ayah gue udah pisah, ayah gue tinggal di surabaya sama istri barunya" jawab vino
"Trus lo tinggal di sini sama siapa?" Tanya keysha
"Sama kakak dan bunda, dan bunda sama ayah mau jodohin gue sama salsa" jawab vino
"Dijodohin, trus lo nya mau?" Tanya keysha lagi
"Nggk, gue bilang ke bunda kalo gue udah punya pacar" jawab vino
"Oh, jadi itu alasan lo jadiin gue pacar boongan lo" ucap keysha, vino mengangguk angguk kepalanya
"Kenapa nggk ke yang lain aja?" Tanya kesysha
"Gue kan anak baru, jadi gue nggk kenal sama yang lain kecuali si RESE" jawab vino dengan penekanan kata pada akhir nya
"Maksud lo gue?" Tanya keysha dan di jawab anggukan oleh vino dan langsung di cubit tangan vino oleh keysha
"Akh" ringis vino ketika mendapat cubitan dari keysha
****
Keysha bangun dari tidur nya karena dia mendengar bahwa pintu kamar nya sedang di gedor
"SIAPA?" teriak keysha dari dalam kamar
"Shen" jawab seseorang yang adalah kakak keysha yaitu shen
"Ganggu mulu" ucap keysha yang berjalan luntang lantung menuju pintu, sesampainya di pintu keysha membukakan pintu untuk shen
"Apa?" Tanya keysha
"Kamu liat jam nggk sih? Liat jam berapa" jawab shen yang menunjukkan jam tangan nya
"OH MY GOD, aku telat" mata keysha terbelalak ketika melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 06.45, dia langsung menutup pintu dan berlari ke kamar mandi.
Selesai mandi keysha memakai baju dan sepatunya, baru saja keysha ingin keluar tapi dia melupakan sesuatu, yaitu jam tangan kesayangan milik nya. Berwarna hitam, tidak pernah ketinggalan jika keysha kemanapun jam tangan itu akan selalu di pakai oleh nya. Dia berlari dan mengambil kunci mobil yang sudah di siapkan oleh shen di meja makan
TBC
