Hana

17 2 0
                                    

5 bulan sebelum aku mendapat kabar diterima menjadi seorang trainee di salah satu agensi disana.

Saat itu aku hanyalah seorang yeoja biasa yang setelah lulus SMA hanya makan tidur saja kerjaannya.

Dan mereka adalah oppa-oppa yang menemaniku selama aku bermalas-malasan dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan mereka adalah oppa-oppa yang menemaniku selama aku bermalas-malasan dirumah.. Haha mianne oppa, aku mengajak kalian bermalas-malasan.

Yap selain makan dan tidur, aku menghabiskan waktu untuk fangirling.

Kenapa aku tidak kuliah saja? Jawabannya adalah tentu saja adalah biaya. Aku bukanlah berasal dari keluarga berada. Sehingga sulit untukku agar dapat kuliah.

Kerja? Jangan tanya, aku sudah melamar berkali-kali. Tapi hasilnya selalu nihil.

tok tok tok

"Caca mau sampai kapan kamu tidur-tiduran sambil teriak-teriak gak jelas gitu" mamaku menghampiriku dan duduk ditepian ranjangku.

Aku pun mempause video vlive bts yang sedang aku tonton.

"Mah, Ca lagi nonton idola ca. " kataku untuk yang ke seribu kalinya, setiap aku kepergok sedang menonton mereka.

"Idola idola, itu selalu saja yang kamu jawab. " mamaku memutar bola matanya kesal.

"Karena mereka, membuat kamu jadi males seperti ini, mau sampai kapan kamu begini" lanjut mamaku.

"Mah mereka bukan pengaruh buruk buatku. Mereka adalah motivasi dan penyemangat aku. Penyemangat yang selalu ada untukku, begitupun sebaliknya" yaa aku tidak bohong, bangtan selalu hadir meskipun hanya dalam bentuk sebuah video ataupun lagu. Tapi berkat mereka aku tidak merasa kesepian, dan aku pun selalu berusaha mendukung mereka meskipun hanya dari kejauhan.

"Terserah padamu Ca. Mamah cape lihat kamu kayak begini" mamah ku berjalan keluar kamarku.

Esoknya..

Pagi ini aku sedang sarapan bersama kedua orang tuaku.

Lalu aku mulai membuka percakapan.

"Mah Yah, Ca mutusin untuk ikut kursus bahasa Korea. "  kata ku dengan mantab.

Orang tua ku memandangku heran.

"Untuk apa? Kamu ingin buka les privat bahasa korea? " tanya ayahku.

"Bukan yah, tapi ca mau ikut audisi jadi trainee salah satu agensi korea selatan. " Kemarin setelah mamah ku keluar dari kamar, aku membuka situs twitter, lalu ada pengumuman bahwa agensi BBent mengadakan audisi global, yang diadakan 5bulan lagi.

Aku pun tertarik, sudah lama aku menantikan ini.

"Terus kenapa kamu malah ambil kursus bahasa korea? Kenapa bukan kursus dance ataupun bernyanyi? " tanya mamahku heran.

Aku pun tersenyum, "mamah lupa aku kan dulu ikut ekstrakurikuler dance dan paduan suara, jadi basic yang itu aku sudah punya"

"Aku ingin punya nilai lebih, agar peluang ku lolos lebih besar" lanjutku.

"Baiklah, ayah setuju. Kalo itu sudah benar-benar kau pikirkan. Ayah tidak melarang. "

"Tapi yah, Caca nanti bakal ke Korea kalo dia lolos. Mamah gak mau Caca jauh dari kita. "

"Mah kita tetap harus mendukung Caca. Anggap saja ini sebagai ganti karena kita tidak mampu untuk mengkuliahkan Caca."

My Dream JobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang