Leukimia ✔

bagian 1

"Jessica ayo bangun ini sudah pagi,  masa kamu kalah sama unnie mu dan adik mu yang sudah bangun,  ayo bangun" teriak mommy jung dari depan kamar Jessica

Jessica pov

Aish selalu di beda bedain antara aku,  taeng unnie dan krystal. Iya aku tau kalau aku tidak di harapkan untuk hidup di dunia ini

Kenapa aku selalu di beda bedain dengan mereka?  Ini aku,  Jessica jung.  Jessica yang seperti ini yang dingin,  tukang tidur dan mereka mengganggap ku malas tapi sebenarnya aku tidak malas

Pernah suatu ketika aku pulang malam dan itu dikira aku lagi pergi ke club padahal aku pergi ke rumah sakit untuk kemoterapi,  mereka menampar ku dan aku hanya bilang
"sudah selesai belum? Kalau sudah sica mau istirahat dan ingin tidur,  suatu saat kalian akan mengerti semuanya, terima kasih juga untuk tamparan yang ada di pipi ku, permisi" itu saat aku di bilang pulang malam sama orang tua ku sendiri

Ya,  aku memang memiliki sakit. Sakit yang aku derita setaun terakhir ini.  Sakit yang aku derita adalah sakit leukimia stadium akhir,  aku sudah menderita dan di tambah menderita,  hanya krystal yang tau aku punya sakit ini dia memang adik yang bisa ngertiin aku

Aku berusaha buat tegar di depan mereka tapi aku rapuh.  Sudah sampai disini nanti aku kena marah lagi

Jessica pov end

"momm, sica unnie jangan sering dimarahin kasian dia" bela krystal

"tapi dia sering telat buat pergi ke kampus" ucap mommy jung

"momm,  kenapa kalian sering beda bedain sica unnie sama aku dan taeng unnie?" ucap krystal dengan penasaran

"karena kita berdua tidak menginginkan kan jessica hidup" ucap daddy jung

"mereka anak kalian bukan anak ambil dari panti asuhan kan?" kesal krystal

"iya dia memang anak kita tapi dia tidak sesuai harapan kita jadi kita tidak mengharapkan dia di dunia ini" ucap mommy jung

"tenang saja tidak akan lama lagi aku akan pergi dari kalian" ucap jessica yang sudah keluar dari kamarnya dengan senyumannya

"unnie jangan bicara seperti, kata dok.. " ucapan krystal menggantung karena jessica segera membungkam mulut adiknya itu

"kata dok,  apa krys?" sahut taeyeon

"bukan apa apa unnie" ucap jessica yang melepas bungkamannya

"ada yang kalian berdua sembunyiin dari kita?" ucap taeyeon

"kalaupun aku cerita ke kalian dan memberitau kalian,  kalian aja tidak peduli kan saat aku sakit demam dan satupun tidak ada yang peduli tapi ada satu orang yang peduli yaitu krystal,  jadi aku tidak akan menceritakan ke kalian biar kalian tau sendiri dan kalau aku cerita kalian tetap tidak akan peduli, permisi" jelas jessica dan langsung meninggalkan orang tuanya dan unnie beserta adiknya

"yak unnie tidak sarapan dulu?" teriak krystal

"sudah kenyang nanti saja aku makan lagi" teriak jessica dan jessica berangkat ke kampusnya

Krystal pov

Aish kalau dia sakitnya kambuh awas aja

"krys,  sebenarnya sica kenapa?" ucap mommy jung

"tanyakan pada diri kalian sendiri kenapa jessica unnie seperti ini dan kalaupun jessica sakit kalian tidak akan peduli meskipun jesssica unnie punya sakit keras" jelas krystal

"sakit keras?  Maksud mu krys?" tanya taeyeon dengan penasaran

"nanti kalian akan tau dengan sendirinya,  krystal berangkat dulu momm,  dadd,  unn" ucap krystal

Akupun segera masuk ke dalam mobil dan berangkat ke kampus

Suatu saat kalian tau sakit apa yang di derita sama sica unnie dan maaf aku tidak mau memberitau kalian karena aku tidak mau membuat sica unnie tambah parah

Krystal pov end

Akhirnya Jessica sampai ke kampus dan menuju kantin untuk menemui seseorang yang dia cintai

Dengan isengnya jessica menutup mata tiffany dengan tangannya

Dan tiffany yang merasa matanya di tutup pun meraba tangan serta wajahnya si pelaku itu

"jessie, jangan mulai aku tau itu kamu sayang" ucap tiffany yang melepaskan tangan jessica dari mata tiffany

"kenapa kamu bisa tau kalau ini aku sayang?" kesal jessica yang sambil mempoutkan bibirnya dan duduk di sebelah tiffany

"karena aku tau tangan kekasih ku ini dan wajah mu sayang jangan pout begitu nanti bibir mu makin mirip dengan bebek" canda tiffany

"aish bibir ku bukan bebek sayang kenapa kamu jadi menyebalkan eoh?" kesal jessica

"hahaha aku menyebalkan tapi kamu tetap mencintai kan?" smirk tiffany

"iya aku tetap mencintai mu hwang, smirk mu menggelikan sayang" cibir jessica

"yak, tunggu kenapa wajah mu pucat hmm?" selidik tiffany

"aku tidak pakai make up jadi pucat begini sayang" bohong jessica

"jangan bohong sayang" ucap tiffany

"aku tidak bohong sayang" elak jessica

"aku percaya sama kamu sayang, sudah makan belum?" ucap tiffany

"belum makan sayang" - jessica

"sini aku suapin dan buka mulut mu" - tiffany

Akhirnya jessica di suapin tiffany

TBC