bagian 2

1K 84 2
                                    


"apa kamu tidak sarapan di rumah?" ucap tiffany

"aku malas makan di rumah sayang,  maunya makan kamu" sahut Jessica sambil lari karena takut dengan teriakannya tiffany

"yak dasar byun sini kamu jessie" teriak tiffany sambil mengejar Jessica

"kejar aja kalau bisa wle" teriak Jessica sambil menjulurkan lidahnya

"sini kamu yang" teriak tiffany

Jessica pov

Wait?  Kenapa kepala ku pusing sekali?

Akupun mencoba meraba hidung ku dan melihat darah yang keluar dari hidung

"mampus keluar kan" ucap ku dalam hati

Aku lihat tiffany masih mengejar ku dan aku langsung membelokkan tubuh ku ke toilet,  aku langsung membersihkan darah ku yang keluar terus

Jessica pov end

Tiffany pov

Kenapa jessica masuk ke toilet?  Ada yang tidak beres dengannya

Akupun mengikuti jessica ke toilet dan aku mengetuk pintu toilet

"jessie kamu tidak apa apakan?  Aku sangat khawatir dengan mu" teriak ku dari luar

"iya aku tidak apa apa tiff jangan khawatir" sahut jessica

Ada apa sebenarnya sama jessica?  Apa ada yang di sembunyikan dari aku? Belakangan ini dia juga berubah dengan ku

Ayolah tiff jangan berpikiran negatif tentangnya dan coba berpikirlah positif tentangnya

"aku akan menunggu mu sayang" ucap tiffany

Akupun menunggu jessica diluar toilet

Tiffany pov end

Tiba tiba krystal datang dengan nafas yang terengah engah akibat lari dan dapat telpon dari jessica

"fany unnie,  sica unnie ada dimana?" - krystal

"unnie mu ada di dalam toilet" - tiffany

"terima kasih unnie" - krystal

Krystal pun masuk ke toilet dan melihat jessica sudah pingsan

"aish unnie,  unnie sadarlah"  krystal menepuk pipi jessica agar jessica sadar dan membuka matanya

Melihat tidak ada respon dari sang kakak akhirnya krystal menggendong jessica dan keluar dari toilet

Tiffany yang melihat itu kaget dan melihat jessica pingsan

"krys apa yang terjadi sama jessie?" tanya tiffany

"krystal juga tidak tau unnie tadi pas krystal samperin ke toilet sica unnie sudah pingsan" bohong krystal

"aku minta maaf unnie sudah membohongi mu,  ini permintaan dari sica unnie untuk merahasiakannya dari kalian,  nanti kalian juga akan tau yang sebenarnya dengan sica unnie.  Sekarang sica unnie pingsan karena sakit yang di deritanya unnie,  maaf kalau krystal belum ceritain tentang penyakit yang di derita sica unnie dan maaf kalau sikap sica unnie selama ini berubah ke kamu fany unnie" ucap krystal dalam hati

Akhirnya jessica pun di bawa ke klinik kampus untuk mendapat perawatan

Tiffany yang melihat krystal mengeluarkan air mata segera tiffany menghapus air mata itu

"jangan menangis unnie mu hanya pingsan nanti akan sadar" ucap tiffany

"unnie tidak tau yang sebenarnya,  jessica unnie itu bukan pingsan seperti biasanya,  jessica unnie pingsan begitu karena penyakitnya yang lagi kambuh unnie" ucap krystal dalam hati

"ah iya unnie nanti juga jessica unnie akan sadar dari pingsannya" sahut krystal

Dokterpun selesai periksa jessica dan keluar dari klinik tersebut

"bagaimana keadaan jessica dok?  Apa dia baik baik saja?" tanya tiffany

"Dia tidak baik baik saja unnie, sica unnie sudah menderita dengan penyakitnya itu" ucap krystal dalam hati

"keadaan jessica tidak apa apa dan dia jangan kecapean" ucap dokternya

Dokter itu memberi isyarat ke krystal tanpa sepengetahuan tiffany dan menjauh dari tiffany,  krystal yang mengerti maksud dari dokter itu segera mengikutinya

"unnie aku titip sica unnie sebentar" teriak krystal

"iya aku jagain jessica nya" teriak tiffany yang tanpa curiga

Akhirnya tiffany masuk ke klinik dan menggenggam tangan jessica agar jessica sadar

"bangunlah sayang aku khawatir dengan mu" - tiffany sambil mencium tangan jessica

"aku mencintai mu dan menyayangi mu,  aku mohon bukalah mata mu sayang" bisik tiffany di telinga jessica

Akhirnya jessica membuka matanya dan melihat sekelilingnya

"kenapa aku bisa ada disini?" tanya jessica bingung

"tadi kamu pingsan di kamar mandi dan krystal yang menggendong mu ke klinik,  apa ada yang sakit sayang?" - tiffany

"tidak ada yang sakit tadi hanya sakit kepala sedikit dan tidak banyak" ucap jessica yang menenangkan tiffany

"peluk aku sayang" rengek jessica

"iya aku peluk sayang dan istirahatlah lagi" peluk tiffany dan tiffany mencium kening jessica

"aku nyaman berada di pelukan mu dan maaf kalau aku tidak menceritakan tentang sakit ku kepada mu,  aku tidak mau membuat mu khawatir sayang,  maaf kalau aku berubah belakangan ini,  percayalah aku sangat mencintai mu dan menyayangi mu, one and only you tiffany hwang" ucap jessica dalam hati dan jessica pun memejamkan matanya

TBC

Leukimia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang