9

1.5K 81 4
                                    

~Senyuman palsu~

Aq percepat y guys:')

2 hari yang lalu aq resmi menjadi nyonya park.

Ya Aku telah menikah dengan chanyeol

Sesuai rencana, aku bersikap baik dan manis padanya

Setelah pernikahan dia bersikap seolah tidak terjadi apa apa di antara aku dan dia dulu!

Aku jadi semakin membencinya.
.
.
.

"Sarapan dulu"ucap ku seraya tersenyum palsu padanya

"Baik lah^-♡"

"Cih Ekspresi macam apa itu"batin ku

Tapi kenapa jantung ku berdetak lebih cepat?

Ah tidak mungkin. Aku sudah tidak mencintainya lagi, sekarang hanya ada rasa benci, ya rasa benci.

.
.
.

Selama kita menikah. Tak terjadi apa apa. Aku dan dia hanya bertemu saat sarapan, selebihnya hanya.. ya... seperti biasa. Tidur? Aku tidur dengannya di kamar yang sama, dia pulang kerja saat aku sudah tidur. Aku memang sengaja tidur saat dia datang.

Mungkin kalian bertanya tanya, pernikahan macan apa yang aku jalani. Aku sendiri juga bingung pernikahan macam apa yang aku jalani.

Tapi alasan ku menikah ada dua hal yaitu ayah dan dendam.

.
.
.
.
.

Lisa berangkat ke kantor menggunakan mobil pribadinya, tanpa supir. Tapi saat mobil lisa sedang melaju mendekati lampu merah(bangjo>¤<) mobilnya di senggol dari bekang, untung saat itu jalan sedang sepi.

Brukk

"Oh ya ampun! Apa apaan mobil di belakang itu!" Karna jalan yang sepi dan lampu merah masih lama lisa memutuskan untuk turun dan menghampiri mobil yang menyengol mobilnya.
Tapi saat lisa tengah meghampiri mobil itu, seseorang keluar dari mobil itu.

"Lisa? Yaampun lisa aku minta maaf telah menabrak mobil mu"

"Ohh.. kau ternyata... tak apa. Mobil ku hanya sedikit tergores" ucap lisa membari melirik goresan di mobilnya.

"Aku akan menggati rugi kerugian mobil mu. Atau aku perlu langsung membawanya ke bengkel?"

"Tak perlu, ak-"ucapan lisa terpotong karena ternyata di belakang mereka sudah ada banyak mobil.

TIN! TIN! TIN!

"Lisa sepertinya kita harus memindahkan mobil kita di pinggir sana" ucapnya sambil menunjuk parkiran taman di pinggir jalan."dan melanjutkan percakapan kita yang belum selesai"

"Baiklah" ucap lisa sambil berjalan menuju mobilnya.

Setelah memindahkan mobil mereka lisa dan sehun memutuskan untuk duduk di kursi taman dekat mobil mereka terparkir.

"Sehun. Kau tidak perlu mengganti rugi" ucap lisa membuka percakapan.

"Tapi lisa-"

"Sehun....."

"Ah baik lah. Tapi sebagai permintaan maaf, aku akan mentraktir mu makan siang bagaimana?"

"Tapi se-"

"Lisa...."

"Huf... baiklah. saat Jam makan siang, di?"

"Di restauran xxxxx jam 12.30"

"Baiklah. Kalau begitu aku pamit dulu."

"Ya. Aku juga. Sampai bertemu nanti siang"

"Hmmm ya"

Tapi saat menuju mobil. Kaki lisa menginjak batu dan membuat lisa ke hilangan keseimbangannya, tapi untung saja sehun langsung menangkap lisa, supaya tidak jatuh.

Mereka cukup lama berpandangan lisa memandang sehun biasa,karna memang lisa b aja. Tapi pandngan sehun ke lisa... entahlah.

"Sehun"

"Ah.. ya?...eh.. maaf lisa aku hanya--"ucap sehun gelagapan sambil membantu lisa untuk berdiri tegak. Kenapa juga sehun gelagapan?! Kayak orang ketauan nyolong aja:V.

"Tidak papa, aku paham. Terimakasih, aku pergi dulu^-^"ucap lisa sambil tersenyum ke arah sehun.

"Em.. y...yha hati hati lisa"

"Kau juga"

Tapi tampa sepengetahuan mereka, ada yang mengawasi mereka dari jauh.
"Kenapa mereka dekat sekali?"

GOMAWO
Like and komen


~Mate chanyeol~





ALASAN {CHANLIS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang