10

1.4K 113 9
                                    

"aku nggak suka kamu deket2 sehun" ucap chanyeol yang tiba tiba membuka suara.

"maksud kamu apa?"tanya lisa.

"kamu tadi ketemuan sama sehun kan di taman?, jauhin sehun, aku nggak suka" ucap chanyeol dengan ekspresi datar.

"nggak bisa"ucap lisa santai.

"kenapa?!"tanya chanyeol dengan amarah yang mulai tersulut.

"kamu nggak usah kekanakan chan"ucap lisa.

"kenapa!"ucap chanyeol meninggilan suaranya.

"karna dia udah nolongin aku"jawab lisa.

"nolongin apa?!"tanya chanyeol.

"ya ada, pokoknya"ucap lisa sambil terus melanjutkan acara memotong beaf steaknya.

"aku tanya sekali lagi. nolongin apa?!"ucap chanyeol penuh penekanan dengan sedikit membentak.

"dia! udah nolongin aku! waktu aku mergokin kamu di apartemen dan kamu ninggalin aku aku cuma demi JALANG itu!!!" ucap lisa dengan amarah.

PRANK

lisa membanting garpu dan pisau makannya di atas piring dan beranjak pergi ke kamar.

dan chanyeol hanya terpaku di tempat

"angrrrhhh! sial"ucap chanyeol mengusap kasar rambut dan wajahnya.

.
.
.

chanyeol membuka pintu kamar, dan keadaan ruangan kamar itu gelap, hanya ada cahaya redup dari lampu tidur. yang masih bisa membuat chanyeol melihat lisa yang terbaring di tempat tidur.

chanyeol pun berjalan menuju tempat tidur dan mulai membaringkan tubuhnya di samping lisa dengn posisi lisa membelakanginya.

"lisa apa kau sudah tidur"ucap chanyeol. sambil melihat langit langit atap yang gelap.

tapi tak ada jawaban dari lisa.

"maafkan aku... karna telah menyakiti mu tadi dan.... dulu. tapi aku punya alasan untuk melakukan itu....dulu. akan ku beritahu suatu saat nanti, saat aku siap. jadi selamat tidur." ucap chanyeol sebelum menutup matanya.

dan pada saat itu juga lisa membuka matanya. karna memang dia belum tidur. tapi tak berselang lama lisa mulai menutup matanya mencoba untuk tidur.

.
.
.

ke esokan harinya. saat chanyeol bangun dari tidurnya, di sampingnya sudah kosong. dan tanpa berpikir lagi chanyeol. langsung menuju kamar mandi dan bersiap untuk ke kantor.

saat chanyeol turun ke bawah chanyeol pikir lisa telah pergi ke kantor karna masih marah padanya. tapi dugaannya salah. lisa ada di meja makan sedang menyiapkan makanan. dan saat lisa melihat chanyeol, senyum terukir di wajah lisa.

chanyeol cukup terkejut dengan hal itu. tapi dia berusaha menetralkan ekspresinya.

"selamat pagi" ucap lisa sambil tersenyum.

"ayo makan, aku sudah memasakan nasi goreng untuk mu"

chanyeol pun menarik kursi untuk di dudukinya.

dan lisa sedang mengambilkan makanan untuk chanyeol, dan meletakan piring berisi makanan itu di depan chanyeol. dan duduk untuk mulai memakan sarapan buatannya.

"kenapa?" tanya lisa.

tapi tak ada jawaban dari chanyeol.

"chan....?"

"ah... ya?"

"kenapa tidak di makan? kau ingin makan makanan lain?"

"eee... tidak. aku akan makan."
"emmm... maafkan aku.... semalam---"

"tak apa, lupakan saja"

"ummm..."
"tapi percayalah, aku seperti itu karna aku mencintaimu"ucap chanyeol sambil menatap lisa.

"ya, aku percaya?"ucap lisa sambil tersenyum tipis.

mencintai ku? yang benar saja batin lisa.
 

vote 60+ lanjut. tapi kalo nggak brati cerita ini nggak aku lanjut:")

ALASAN {CHANLIS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang