Bagian II

183 23 4
                                    

Sesampainya di sekolah gue langsung masuk ke kelas karna gue gak mau nanti ketemu lagi sama ketua osis yang dingin and ngeselin itu

"Haii" sapa gue sama temen sebangku gue lebih tepatnya sama indah

"Haii" jawab dia "eh lo kemaren kemana sama kak gavin? sampe lo ditanyain sama guru bk" lanjut dia nanya gue

"Hah demi si gue ditanyain sama guru bk?"

"Iya kan dia nanya sama gue, ini orangnya kemana kok ada tasnya doang"

"Terus terus.." tanya gue antusias karena gue paling males berhubungan sama guru bk dari smp

"Ya gue jawab aja kalo lo pergi sama kak gavin"

"Eh, gavin? emang itu ketos ngeselin namanya gavin?"

"Iyaa, lo belum tau?

"Belum?

"Kirain gue lu udah tau sampe lo tadi diajak dia, sebenernya lo tau gak si ya gue sekolah disini itu ngincer tuh ketua osis soalnya dia itu famous nauzubillah bahkan dia famous bukan di sekolah ini aja tapi di sosmed juga" jelas dia panjang lebar ke gue

"Hah maksud lu selebgram gitu?

"Ho'oh, maksud gue ituu"

"Ooh tapi kalo kata gue gak keren-keren amat si tuh ketos, gue mah sebodo amat mau dia famaous segimana pun"
.
.
.
Skip
.
.
.
Tett...tett....
Bel sekolah pun berbunyi menandakan masuk sekolah dan kita semua keluar lapangan untuk berbaris karena hari ini materinya adalah UPACARA BENDERA

"Semuanya baris sesuai kelompoknya masing-masing" perintah kakak osis menggunakan microphone

"Sebelah sini kelompok jakarta, sumatera barat, sumatera utara, lampung, sumatera selatan, dan maluku" perintah kakak osis lainnya sambil menunjukkan tempat masing-masing kelompok

"SIAP GERAK" ucap kak gavin merapihkan barisan

"Gilak boleh juga si nih ketos" batin gue sambil memperhatikan kak gavin yang sedang mengatur barisan

"Heh lo geser ngapain bengong disitu" perintah kak gavin ke gue dan gue sadar dari lamunan gue dan udah pasti gue malu karena semua mata tertuju sama gue

"Ehh i-iya kak"

Setelah semuanya baris dengan rapih kakak-kakak osis menanyakan kepada seluruh peserta didik baru apakah ada yang pernah menjadi petugas upacara karena akan dijadikan sebagai contoh

"Oh iya kalian siapa yang pernah menjadi petugas upacara semasa di smp nya?" tanya kak riana kakak PJ gue dan semua peserta MPLSpun hanya diam mungkin karna malu

"Ayok lah pasti ada yang pernah ini" lanjut kak riana dan semua peserta MPLS masih saja terdiam

"Oke kalo emang gak ada yang mau maju biar kakak-kakak osis nya aja ya yang nunjuk, oyok kak cari siapa yang mau ditunjuk" ucap kak gavin tiba-tiba dan memerintahkan kepada seluruh anggota osis untuk mencari peserta

Dan semua anggota osis sudah menunjuk siapa saja yang akan menjadi contoh petugas upacara

"Vin ini kurang satu orang nya" ucap salah satu anak osis ke kak gavin karena dia ketos

"Ohh biar gue aja yang nyari" jawab kak gavin

Dan kak gavin pun berjalan ke arah gue sambil senyum-senyum dan gue pun memperhatikannya

"Eh lo sini" ucap dia sambil mengarahkan jari telunjuk nya ke arah gue

"Saya?" tanya gue

"Hmmm" dia hanya menjawab seperti itu dan daripada gue nanti dihukum lagi lebih baik gue maju

Kakak KelasKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang