"Sejujurnya, aku merasa gugup saat mengobrol dengannya tadi," ujar Taehyung lirih, "apa mungkin rasa itu masih ada walau aku tak ingat padanya?"
Namjoon tak menjawab, hanya menghela napas.
"Aku suka saat ia menyanyi."
"Dan ada setitik ketakutan saat ia bilang, pertunjukkan tadi adalah sebuah salam perpisahan."
"Empat Mei ..."
" ... itu hari ulang tahunnya, hyung."
Namjoon menoleh ke arah teman-temannya yang lain, enggan mendekat saat tahu Taehyung menangis sekarang.
Tapi tetap ikut mendekat, bergantian mengusap pundaknya penuh simpati bergantian.
Taehyung melihat ke depan, mobil kekasih lamanya yang telah menelan kepahitan sendirian sudah menghilang.
"Anyyeong ... Suhyun-ah."
Tak lama, handphone-nya bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say, "Hello ..." and then, "... Farewell."
Fanfic[DRABBLE] [SONGFIC] Kim Taehyung tak mengerti, kenapa suara nyanyian milik perempuan di cafe yang ia singgahi sangat tak asing di telinganya. Dan kenapa hari di mana ia berkunjung ke cafe itu, rasanya ada sesuatu yang istimewa. Tapi ia tak tahu, da...