Author POV
Sore hari ini hujan mengguyur kota jakarta. Awal tahun baru ini di guyur hujan deras. Tak ada aktivitas seperti biasa di trotoar jalan. Tak ada pengemis yang meminta minta di sepanjang jalan macet, tak ada pedagan asongan yang berkeliling sekitaran lampu merah, tak ada terik matahari menuju senja sore ini.
Orang orang sibuk mencari tempat berteduh di emperan toko, juga tempat yang bisa melindungi diri dari terpaan hujan. Mobil saling berseliweran membelah hujan. Pengendara motor ada yang memilih berteduh, juga ada yang memaksakan untuk menerobos hujan seolah hujan hanya hembusan angin yang biasa mereka tembus begitu saja tanpa memikirkan jalan yang licin dapat menyebabkan kecelakaan, mereka sungguh tidak memerhatikan keselamatan mereka sendiri.
Di tengah hujan yang dingin, seorang gadis berlari ke arah jalan raya. Mengabaikan deras hujan yang membasahi tubuhnya. Entah apa yang gadis itu pikirkan sehingga memutuskan untuk menyebrang jalan seenaknya tanpa memperhatikan apakah ada mobil motor yang melaju kencang atau tidak. Tapi untunglah saat gadis itu menyebrang, jalanan cukup lengang dari mobil motor. Tapi saat dua orang yang berlari mengejar gadis tadi, tidak memperdulikan jalanan, tak memperdulikan hujan yang semakin deras di tambah suara petir menggelegar.
Sepertinya gadis tadi sedang dikejar oleh kedua orang itu yang terdiri dari satu gadis dan laki laki remaja. Mereka bertiga sepertinya seumuran. Kedua orang itu hanya terfokus pada gadis remaja yang barusan baru menyebrang. Kedua orang itu terus berlari sambil berteriak pada gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empat Ikatan {EmIk}
RomanceMereka berempat, keempatnya saling terikat, baik itu oleh masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan. keempatnya saling melengkapi satu sama lain. kejadian masa lalu tidak membuat mereka bercerai berai. mereka bagaikan gula yang dikerubungi semut...