Terjatuh lalu terluka

137 7 0
                                    

Aku terjatuh.
Untuk kesekian kalinya ku terjatuh.
Terjatuh berkali-kali. Terjatuh beribu-ribu kali. Terjatuh hingga ku tak mampus berdiri.

Luka.
Luka yang diakibatkan oleh perasaan yang terjatuh.
Luka yang tidak pernah bisa dilihat oleh kasat mata siapapun.
Luka ini hanya bisa dirasakan oleh si empunya perasaan yang terlukai.
Dan Tuhan tentu saja.

Pernahkah kalian merasakan jatuh di luka yang sama?
Dengan cara yang sama? Dan dengan tindakan yang sama?

Aku tidak mengerti mengapa aku tidak seberuntung wanita diluar sana soal cinta? Aku merasa selalu gagal dalam hal ini. Kalian pernah merasa sepertiku? Atau sedang mengalami?

Terkadang aku berfikir, mungkinkah Tuhan sedang menjauhkan kita dari orang yang berniat jahat mempermainkan perasaan kita? Aku juga berfikir jika Tuhan sangat menyayangi kita sehingga ia memberikan kita berbagai rasa dengan orang yang baru kita jumpai.

Tetapi kenapa Ia juga memberikan rasa sayang ini untuk kita walaupun cuma sementara? Kenapa Ia memberikan kesempatan yang bahkan Ia tahu bahwa kita bakal nyaman sama seseorang tapi tidak ditakdirkan bersama kita?

Percayalah, membuka jati diri itu tidak segampang membalikkan telapak tangan. Meletakkan rasa kenyamanan pada orang baru tidak semudah itu. Meruntuhkan pertahanan pintu yang tertutup rapat dan hampir tak berpenghuni pun tidak semudah itu membukanya dan menerimanya. Setidaknya beri seseorang itu petunjuk pada kita agar dia dan aku tak salah melangkah.

Dan yang paling utama adalah, bawa dia didalam doamu.

Teruntuk kamu, yang tanpa sadar bahwa kamu sering melukai rasa ini.

Terimakasih.

—————
Hai, aku kambekkkk dengan cerita yang baru. Gak tahu sih ya kenapa buat cerita beginian. Tapi doakan semoga gak stuck lagi ide aku.

Untuk ceritaku yang "LooK" masih belum ada ide buat ngelanjutinnya :") mianhae

Jangan lupa di vomment :****

On My WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang