AJAL VS JODOH ????

917 52 0
                                    

Ajal : aku iri padamu

Jodoh : mengapa begitu?

Ajal : para manusia hanya menunggumu

Jodoh : dan kau?

Ajal : tidak! Mereka tidak mempersiapkan kedatanganku sedangkan kau sudah dipersiapkan sebelum waktu nya tiba

Jodoh : apakah aku selalu mereka pikirkan?

Ajal : ya mungkin begitu, sampai-sampai aku dilupakan, padahal belum pasti kau datang terlebih dahulu dariku. Diriku lebih pasti dari mu bisa saja aku diawal sebelum dirimu bisa saja aku bersamaan denganmu dan bisa saja aku akhiran bahkan Allah saja berfirman
Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. [QS. Ali Imran[3]: 185, al-Anbiya’[21]: 35 dan al-Ankabut[29]: 57]. Mereka akan merasakan mati bukan merasakan jodoh

Jodoh : kau benar, aku sendiri malu pada diriku yang selalu ditunggu tetapi belum tentu aku datang kepada mereka. Lalu apa pendapat/harapanmu tentang hal itu?

Ajal : mereka terlalu yakin akan bertemu denganmu, yang aku harapkan ketika aku datang mereka sudah siap menerima ku bukan terus-terusan menunggumu aku ingin bertemu mereka dalam keadaan mereka telah hijrah dijalan Allah, dan itu merupakan suatu kehormatan untukku

Jodoh : baiklah akan ku bantu kau untuk memenuhi semua itu aku akan berjanji bahwa laki-laki yang baik untuk wanita yang baik pula begitu pula sebaliknya agar mereka satu sama lain memperbaiki dirinya ketika mereka memperbaiki dirinya berarti mereka telah hijrah
Allah SWT berfirman:

اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِ ۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَوَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِ ۚ اُولٰٓئِكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَ ۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."
(QS. An-Nur: Ayat 26)

Kisah InspirasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang