kebetulan

258 48 1
                                    









, dan ternyata itu kak daniel.

"loh kak daniel?" kata gue ikut kaget juga.

"wah kebetulan ya wkwk" katanya.

"eh iya nih ka"

"kamu sama siapa?"

"sama lucas, dia di toilet tapi daritadi belum balik, ini aku mau telfon dia" kata gue.

"oh yaudah telfon aja dulu, aku duduk sini ya"


















"halo cas, lu dimana?"

"SHA SORRY SUMPAH"

"hah kenapa?"

"nyokap gua masuk rumah sakit, gua panik banget ga inget lu nungguin"

"lah yaampun, terus sekarang lo dimana?"

"gua udah di rumah sakit, lo pulang naik grab aja ya, besok gua ganti deh duitnya"

"ih gausah udah, bilangin ya cepet sembuh ke tante hyo, besok gue jenguk ya"

"iya makasi ya sha, sorry banget gua lupa tadi"

"iya, gue tutup ya"

"yo"





dan berakhir gue yang berdua dengan kak daniel sekarang.

"lucas kemana?"

"dia ke rumah sakit mamahnya masuk rumah sakit kak"

"loh kok kamu ditinggal?"

"dia panik jadi lupa gitu"

"terus sekarang kamu mau kemana?" kata kak daniel.

"aku mau pulang"

"sama siapa?"

"naik grab"

"lah jangan"

"hah?" kata gue.

"ini udah malem, aku aja yang anter" kata ka daniel. "ga terima penolakan"

ya dan akhirnya gue ga bisa nolak karena di paksa, gue juga ga langsung pulang karena dia ngajak muterin pameran lagi, dan juga makan dulu di tempat mie ayam deket rumah gue.

"makasih ya ka" kata gue.

"iya sama-sama" kata dia sambil senyum. "eh- line kamu masih yang dulu kan?"

"masih ko" kata gue.

"oh yaudah, kamu masuk sana ini dingin, aku pulang ya" kata dia abis itu ngacak-ngacak rambut gue. AGSJSLAKWHABKSKAMSMA

itu yang namanya kang daniel, lenyap aja tolong.




---




pagi ini, karena udah baikan sama mark jadi dia jemput gue lagi seperti biasa. ga lupa makan bubur dulu. sampe sekolah gue langsung masuk ke kelas dan mark juga.






ᴡʜʏ ᴛʀʏ • Mᴀʀᴋ ʟᴇᴇ [ III ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang