9

282 20 0
                                    


di sini lah jimin di ruma yang lumayan besar berwarna kuning dan halaman belakang yang penuh rumput dan rumah itu tak terawat dan jimin bisa menerima nya 

" nah rumah ini sudah lama omma appa ku tak ingin menjual nya jadi aku sudah bilang jika chim chim nya tinggal di sini " ucaap jungkook memeluk bahu itu dan jimin terseyum orang tua jungkook sangat dengan jimin 

" terimakasih " ucap jimin dan jungkook " kalo begitu aku harus kuliah " ucap jungkook dan jimin mengaguk 

di sini lah jimin menatap rumah itu lalu membuka kain putih yang menutup semua barang lalu jimin membersih kan rumah itu lalu naik ke atas mata nya membulat melihat balkon belakang itu lansung mengarah ke taman belakang nya dan jimin senang itu 

dan dia turun memberisih kan rumah itu dan mulai memilih kamar dan meletakan baju nya lalu turun dan jimin duduk di sofa menatap ruangan itu lalu mata nya melirik sebuah sepeda di sana jimin terseyum lalu keluar dari rumah itu di depan rumah itu ada pohon besar dan bangku kecil di sana dan jimin melirik di kiri melihat sepeda 

" bagus aku tak akan membuang uang ku untuk ini " ucap jimin membersih kan sepeda nya setelah itu dia masuk ke rumah itu 



pagi tiba jimin sudah memakai sweter putih dan celana jens hitam dan cepatu convers berwarna hitam dan jimin mengambil tas nya dna mengayuh sepeda itu mengayuh nya ke kampus dan hari ini adalah terakhir ospek dan jimin meletakan sepeda nya lalu berlari ke hall karna dia telat 

daan sampai di hall semua menatap nya dan yoongi menatap jimin lalu berjalan ke arah jimin 

" miane " ucap jimin lalu meletakan tas nya lalu yoongi menarik lengan nya jimin melepas kan tangan nya 

" jimin dengar kan aku " ucap yoongi mata jimin sudah berair 

PLAK 

semua terdiam menatap jimin yang menambar yoongi untuk kedua kali nya " BUAT APA LAGI ! KITA JUGA TIDAK PERNAH PACARAN ! " bentak jimin , mengambil kembali tas nya dan menatap yoongi 

" aku menyesal bertemu dengan mu min yoongi " ucap jimin menabrak bahu itu " aw " ucap jimin karna bukan badan yoongi yang bergoyang malah badan jimin sedekit terhuyung lalu memegang bahu nya keluar 

yoongi pun menatap yang lain lalu mengejar jimin melihat jimin memeluk seorang namja membuat langkah yoongi terhenti 

saat mata namja itu menatap yoongi 

CUP 

namja itu mencium pucuk kepala jimin membuat yoongi berbalik dan mengepal tangan nya 


sisi lain 

" mark hyung di mana bambam hyung " ucap jimin , yup mark adalah adik dari omma nya dan berarti paman jimin tapi jimin sering memanggil nya hyung 

dan mark tau tentang kejadian jimin karna jungkook cerita dan mark adalah dosen jungkook yang membuat nya marah adalah yoongi anak dari chenyoel 

" ah hyung hanya merindukan mu bagaimana dengan kuliah mu " ucap mark menatap jimin " baik hyung " ucap jimin 

" hyung jimin harus pergi dulu ya " ucap jimin dan mark mengaguk , mak masuk ke mobil nya dan jimin mengayuh sepeda nya namun mata nya tak sengaja meirik sebuah pekerjaan di sebuah restoran 

" beruntung nya aku " 

jimin masuk dan dia di terima sebagai pegawai di sana bekerja di setiap pulang kuliah nya sampai malam dan itu lah yang terjadi 

saat sore jimin sedang di sibuk kan dengan pekerjaan hingga 

" ee jim tolong antar pesanan ini ya " ucap yugyoem dan jimin mengaguk dan membawa dua nampan dan saat berjalan mata nya membulat dan sedikit sakit karna melihat hosoek namjoon soekjin dan yoongi 

jimin meletakan dengan pelan 

" oh jimin " ucap hsoek mendengar nama jimin yoongi hanya melirik lalu menatap kembali jendela 

" oh hai " ucap jimin 

" kau bekerja di sini " ucap soekjin dan jimin mengaguk lalu jimin pergi 


mereka menatap yoongi mengepal tangan nya 



malam tiba jimin sudah siap siap untuk pulang lalu mata nya menatap gadis yang dia kenal sedang kesusahan membawa belanjaan 

" suran " ucap jimin sang gadis menoleh dan jimin membantu gadis itu mengakat belanjaan nya 

" terimakasih ya jimin " ucap suran dan jimin mengaguk lalu 

" sayang " 

suran dan jimin menoleh melihat yoongi , mata jimin membulat saat yoongi mencium bibir itu dan jimin mundur dan berlari 

BUGH 

jimin terjatuh karna tak kuat menahan beban itu , dengan kaki dan lutut yang terluka jimin berjalan perlaha mencoba meninggal kan mereka hingga mata nya menatap mark 

" HYUNG ! " teriak jimin dan mark memeluk jimin menatap mata yoongi yang mencoba mendekat namun terhenti , mark memeluk jimin dan mencium pucuk kepala itu dan yoongi menatap ke arah lain lalu mundur 

' tak akan ku biar kan kau menghancur kan jimin lagi ' batin mark 

LOVE FRIST MEETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang