Famiglia

Birthday boy

Special ulang tahunnya uri golden magnae.

Taehyung mengecup lembut bibir Jungkook. Membuat Jungkook terusik dari tidurnya.

"Ehmm ada apa?"

"Happy birthday daddy Jeon!!" Pekik Taehyung sambil tersenyum amat manis

Jungkook tersenyum hangat. "Terimakasih babyku"

"Jjaa tidurlah lagi. Ini masih tengah malam loh" Jungkook membawa Taehyung masuk dalam dekapannya.

Dengan manjanya, Taehyung menduselkan kepalanya ke ceruk leher Jungkook. Menyamankan dirinya dalam pelukan hangat Jungkook. "Jaljayo daddy"

"Jaljayo baby"

Saat kedua mata Jungkook terbuka, menikmati mentari pagi yang masuk melalui celah jendelanya. Ia menemukan sebuah note kecil di nakas sebelah tempat tidur.

"Jungkook. Aku pergi sebentar ya. Jangan mencariku soalnya aku tidak akan macam-macam. Kalau kamu berani mencariku, kamu akan kucincang!! Okay? Okay. I love you dad!!" -Dari istri cantik kesayanganmu-

Jungkook terkekeh kecil melihat note itu. "I love you too baby" bisiknya pada angin.

Jin kesal sekali. Pasalnya ada bumil manja pagi tadi yang datang secara tiba-tiba langsung merecoki apartmentnya.

"Tae di apartmentmu sendiri kan ada dapur. Kenapa harus jauh2 masak disini?"

Taehyung mendelik. "Hyung itu bodoh atau gimana? Kalau aku masak diapartmentku sendiri nanti akan ketawan Jungkook!! Kan aku itu mau kasih surprise" Jin heran. Yang seharusnya marah itu kan dia, kenapa malah si bumil ini?

"Daripada hyung marah tidak jelas dan menumbuhkan keriput diwajah tuamu mending hyung bantu Tae saja, bagaimana?"

Jin mendengus. "Yaya. Dasar bumil"

🍃🍃🍃

Jantung Jungkook rasanya berhenti berdetak saat mendengar kabar bahwa taehyungnya terjatuh.

Jungkook panik sekali dan Jimin sang pelaku yang memberi kabar itu menahan lengan Jungkook.

"Biar aku saja yang menyetir. Kalau kau yang menyetir bisa-bisa aku dan kau malah masuk rumah sakit" Jungkook melempar kunci mobilnya

"Ppali ppali ppali!!!"

"Hyung cepat sedikit!!"

"Ini macet Jungkook. Sabarlah sebentar. Jangan terlalu panik begitu"

Rahang Jungkook mengeras. "Bagaimana aku tidak panik? Istriku jatuh hyung!! Dia sedang mengandung. Astaga Tuhan" Jungkook mengusap wajahnya kasar.

"Menyesal aku mengikuti rencana busukmu ini Tae" dengus Jimin dalam hati.

"Suga hyung. Jimin dan Jungkook sudah dimana?"

"Di jalan Tae. Sabarlah sebentar"