Pagi itu seperti biasanya aku hendak pergi ke pasar untuk berbelanja. Aku menunggu putriku yang sedang mengeluarkan motor di depan gerbang rumahku. Ku lihat ada seorang wanita berambut panjang berjalan dari arah pemakaman umum yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahku ini. Samar-samar aku melihat wanita berpakaian putih itu terus berjalan ke arahku. Saat itu baru pukul setengah 4 pagi, jadi sebagian jalanan masih tertutup kabut dan wajah wanita itupun tertutupi kabut.
Aku terus memperhatikannya, siapa tahu dia seseorang yang aku kenal. Namun setelah ia semakin dekat dan bahkan dia tiba-tiba berdiri di sampingku, aku tetap tidak bisa melihat wajahnya karena rambutnya yang terurai. Aku mulai bergidik ngeri, lalu buru-buru masuk ke rumahku untuk menyusul putriku yang tak kunjung keluar.Aku berbicara pada putriku tentang wanita yang masih berdiri di gerbang rumahku, tapi putriku tak menanggapi seolah aku tak berbicara padanya. Dan yang lebih anehnya lagi, saat putriku mengeluarkan motor dari gerbang ia hampir saja menabrak wanita aneh itu seolah putriku tak melihatnya. Aku merasakan udara semakin dingin, lalu aku masuk rumah untuk mengambil jaket yang lebih tebal dan menyimpan jaketku yang tadi sudah ku pakai di kursi depan rumah.
-oOo-
Aku berusaha mengabaikan wanita aneh itu lalu menaiki motor putriku dan betapa kagetnya aku saat wanita aneh itupun ikut naik di belakangku dan memakai jaket yang aku simpan di kursi tadi. Dari situ aku bisa melihat wajahnya yang sangat pucat. Aku berteriak, meronta dan memukul-mukul lengan putriku agar segera menghentikan motornya. Namun sama seperti sebelumnya putriku tak menanggapi. Hingga saat melewati Masjid Agung yang di dalamnya sedang ada yang melantunkan ayat suci Al-qur’an, wanita di belakangku menghilang. Aku mengucapkan rasa syukurku, merasa lega sekaligus semakin merinding karna dia tiba-tiba menghilang.
-oOo-
Saat sampai di pasar aku ingin segera menceritakan kejadian tadi pada putriku. Namun aku tahan karna takut putriku akan ketakutan. Namun sesampainya di rumah, aku benar-benar tak bisa menahannya lagi. Terlebih lagi, aku melihat jaket yang dipakai wanita itu masih ada ditempat aku menyimpannya tadi. Aku menceritakan wanita aneh itu dan bertanya kenapa putriku tak menanggapi aku pagi tadi. Dan betapa terkejutnya aku saat ia bilang
“Apa? Aku tidak melihat ada seorang wanita di depan gerbang tadi, apalagi menaiki motor. Dan aku juga tidak mendengar ibu membicarakan soal wanita itu dan aku tidak merasakan ibu memukul-mukul lenganku saat di motor tadi. Jadi aku kira tidak terjadi apa-apa.”
.
.Nah loh kenapa tuh? Dan menurut kalian jadi wanita itu siapa? Eh apa?
Sekedar info, setelah kejadian itu si ibu langsung sakit selama 1 minggu. Setahu ku yang mengalami kejadian janggal yang lumayan ekstrem memang suka sakit seudahnya.Jangan lupa votemen nya ya guys. Sayang kalian deh, aww!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Ghost (Mereka ada di sekitar kita)
HorrorGhost story. base on true story.. Hai... setelah 5 tahun lamanya tidak menulis lagi, akhirnya aku bisa terenyuh tergugah dan terdorong *eh apa si ^.^v* buat nulis lagi. Mungkin readers di sini gak tau 'who i am'? karena aku emang gak axiz di Wattpad...