part 7 | tumbuh benih-benih cinta

502 33 12
                                    

Pagi itu swara hanya duduk terdiam didepan asramanya.

Ibu sanskar melihatnya dan mencoba menghampirinya.

"Permisi..

"Iya?".

"Apa kau baik-baik saja? Kenapa kau menekuk wajahnya nak?".

"Tidak, saya baik-baik saja."

"Apa putra ibu nakal? Apa dia sering membuatmu repot atau dia suka menganggumu?".

"Tidak, dia baik."

"Apa kau menyukai sikapnya?".

"Saya tidak terlalu dekat dengannya Bu. Kami hanya teman biasa."

"Apa kamu sudah memiliki kekasih?".

"Tidak Bu, saya tidak memikirkan itu."

"Kenapa nak? Kamu sudah besar bukan?".

"Iya, tapi aku belum menemukan laki-laki baik".

Tiba-tiba..

Aaaa..

"Apa itu?".

"Mari kita liat Bu."

..

Semuanya langsung berkumpul di halaman sekolah.

Betapa kagetnya ketika mereka melihat ada seorang gadis menggantung di pohon sekolah. Sontak semuanya berteriak.

..

Percepat..

"Teman-teman dimana purab dan sanskar? Aku penasaran sekali kenapa gadis itu gantung diri?"tanya ishani.

"Apa lagi kalau bukan cinta?"jawab bulbul.

..

Yang ditunggu-tunggu pun datang..

"Purab, apa yang terjadi? Maksudku apa alasan wanita itu kenapa dia mengakhiri hidupnya sendiri?"tanya bulbul.

"Purab..sanskar.. katakanlah!"rayu ishani.

"Cinta!".

"Apa? Apa katamu? Konyol sekali."tanggapan bulbul.

"Cinta itu perusak, bahkan bisa membisikan kepada seseorang agar dia mengakhiri hidupnya sendiri."kesal swara.

Ibu sanskar merasa sangat menginginkan swara bersama sanskar saat mendengar kata-kata swara.

"Tapi.. masalah apa? Apa yang dilakukan kekasihnya sehingga dia memilih untuk mati?"tanya ishani.

"Atas saksi dari orangtua dan teman-teman dekatnya, dia melakukan itu karena kekasihnya memiliki hubungan gelap dengan wanita lain. Sehari sebelumnya dia bilang jika dia ingin istirahat dan hidup dengan tenang"jelas sanskar.

"Lemah sekali mental dan imannya"gerutu swara.

"Tapi kenapa bunuh dirinya di kampus? Kenapa tidak di rumahnya atau dirumah kekasihnya?".

"Apa kekasihnya sekolah disini?".

"Ya. Kau benar. Dan sekarang laki-laki itu kabur keluar negeri bersama seluruh anggota keluarganya."

"What? Benar-benar itu laki-laki sangat pengecut".

"Mental wanita itu memang tidak stabil, dna karena benar-benar frustasi dia mengakhiri hidupnya sendiri."

"Gila?..

"Ya begitulah..

"Tapi ibuku tidak gila saat dia ditinggalkan oleh suaminya. Ditinggalkan seorang suami lebih menyakitkan dari pada ditinggalkan oleh seorang kekasih. Setelah dia puas dengan tubuhnya lalu dia membuangnya begitu saja."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

प्यार में विश्वास pyaar mein vishvaas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang