Di kelas, Farel mendapat teman baru bernama Rachel yang kebetulan duduk sebangku dengannya. Rachel adalah gadistomboi, cuek, bahkan terkesan lebih laki-laki dibanding Farel. Tak terasa, keduanya menjadi akrab. Diam-diam, Farel menaruh hati pada Rachel.
Pada suatu kesempatan, Farel mengungkapkan cintanya kepada Rachel. Sayangnya, Rachel menolak cinta monyet Farel. Ia lebih senang apabila mereka berteman saja, apalagi mereka masih terlalu kecil untuk pacaran. Meskipun kecewa, Farel akhirnya menghargai dan mau menerima jawaban tersebut. Farel tidak pernah tahu kalau Rachel sebenarnya ingin menjadi pacarnya. Namun, gadis cilik itu selalu teringat hubungan keduaorangtuanya yang tidak harmonis, termasuk trauma atas kematian kakaknya yang dibunuh, setelah sebelumnya diperkosa oleh beberapa pria.
Tak terasa, 12 tahun telah berlalu. Rachel dan Farel kini duduk di bangku kuliah. Farel mengambil jurusan sastra di universitas swasta, sementara Rachel kuliah di jurusan arsitek di sebuah universitas negeri.