The Holly Relationship

1.6K 18 3
                                    

                                                  and Mrs.Wiwid said. . . (based on The Bible)

                                                       *dengan tambahan persepsi pribadi

Dosen pembimbing persekutuan doa mahasiswa Kristiani di FKM Universitas Airlangga, yang biasa disapa dengan panggilan bu Wid pernah mengajarkan pada kami kalau pacaran itu harus punya misi dan tujuan, yaitu berakhir pada sebuah PERNIKAHAN. Kalau pacaran tujuannya cuma buat seneng-seneng ga jelas, cuma buat koleksi lah atau apalah, uda mendingan GAK usah pacaran sekalian ! Karena cinta merupakan suatu anugerah yang agung dan mulia yang berasal dari Tuhan. Kalau keseringan pacaran buat main-mainan, kasihan nanti hati nurani kita lama2 akan menjadi tumpul, dan kita gak akan bisa memaknai arti CINTA itu yang sesungguhnya. Jadi, sekarang itu bukan lagi waktunya cari pacar tapi cari calon pasangan hidup (suami/istri).

Kalo mau pacaran (*baca : cari calon pasangan hidup) agar sesuai dengan jalannya dan gak neko-neko itu ada beberapa step-nya :

1.  Tetapkan kriteria pasangan di-idamkan

Kriteria ini bisa dibagi menjadi 2, yaitu kriteria umum dan kriteria khusus.

Kriteria Umum (yang wajib/seharusnya dimiliki) : Seiman/seagama Takut dan taat akan Tuhan. Untuk cowok : harus cari pasangan yg bisa tunduk/patuh sama kamu ; untuk cewek : harus cari pasangan yg bisa kamu tunduki/patuhi.

(*keterangan lebih lanjut, baca terus sampe bawah yah  :p)

Kriteria Khusus : Terserah apa keinginan kita, yang bila kriteria itu gak terpenuhi masih bisa kita terima (ga jadi masalah) buat hubungan ke depannya. Misalnya, pengen cari yang cakep, tinggi, putih, gak merokok, baik, setia, dsb.. *sembarang wis sembarang :p

2.  Bikin Rule Pacaran

Kalo pacaran itu harus bikin Rule nya, yang harus dipatuhi dan disepakati bersama, biar bisa menjadi suatu bentuk pedoman dan pegangan dalam berpacaran yang sehat dan wajar :)

Misalnya, kalo lagi jalan gak bole lebih dari jam 10 malem, harus ngasih kebebasan satu sama lain alias gak posesif, dsb whateverrr. .

Nah, yang paling penting dari itu semua adalah bagaimana sih kita bisa memilih pasangan yang tepat dan menjalin suatu hubungan yang baik serta langgeng ? Apalagi Tuhan Yesus juga mengajarkan kalau Tuhan tuh tak menghendaki dan menentang adanya perceraian ! Jadi, agar kita gak salah dalam memilih pasangan yang pada akhirnya berujung dengan suatu penyesalan, lebih baik kita belajar bareng yuk sesuai dengan dasar iman kita yaitu Alkitab. Yuk kita hayati dan renungkan melalui ayat Kitab Suci di bawah ini :

Efesus 5 : 22-25.28

"Hai isteri, tunduklah kepada suami mu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikianlah jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

Hai suami, kasihilah isteri mu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri : siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri."

Dari ayat-ayat tersebut, kita dapat mengambil beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai dasar atau pedoman dalam memilih pasangan kita.

Bagi cowok (calon suami)

Carilah seorang perempuan yang bisa tunduk sama kamu, yang bisa patuh dan menghormati mu sebagai pemimpin dan seorang kepala. Nah, biar perempuan itu bisa tunduk ma kamu, maka kamu pun juga harus bisa mengasihinya. Kamu harus bisa menghargai, menyayangi, melindungi, dan menjaganya seperti kamu melakukannya untuk dirimu sendiri. Dan yang paling penting, jangan pernah menyakiti hati dan perasaannya yah ! :)

Bagi cewek (calon istri)

Carilah seorang lelaki yang bisa kamu tunduki, yang secara bijaksana bisa menjadi pemimpin dan mengarahkan kamu ke arah yang positif. Seseorang yang bisa membuatmu menjadi enggan padanya, yang setiap katanya bisa kamu dengar dan turuti. Apabila kamu bisa menghormati, menghargai, dan patuh kepadanya, maka ia pasti akan bisa mengasihimu dengan tulus dan dapat memberikan kasih sayangnya pada mu. :)


Ok, this is it. . inilah pengetahuan yang bisa aku bagikan, sesuai dengan penangkapan akal dan persepsi ku tentang wejangan yang pernah diberikan oleh ibu dosen. hehee

Jadi, sebaiknya pacaran itu bukan untuk main2 atau ajang pamer guys, tapi maknailah dengan sungguh karena itu menyangkut hati dan perasaan.

Tapi kalau pada saat kita sudah serius pacaran, eh tapi ternyata harus putus, gak usah sedih dan patah hati yang berlarut-larut ya  guys ! Karena itu berarti memang BUKAN jodoh dan percayalah Tuhan telah menyediakan seseorang yang terbaik bagi kita. ^^

Amin.


Semoga bermanfaat. .

Tuhan Yesus memberkati

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Holly RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang