Wild Malicious Consort: Good For Nothing Ninth Miss ✔️

121-125

Apakah itu terkait dengannya? 

    Yun Lengyi mengaduk-aduk pikirannya, tapi tidak ada kesan. 

    Namun, dalam pikiranku, itu menggemakan kata-kata yang dia dengar sebelum pergi. 

    Hubungan masa depannya dengan dia sama seperti belati ... 

    Jauh di Maple Ridge. 

    Tarian awan tidak tahu, dua peri yang dia kirim, berapa banyak masalah untuk wanita Phoenix. 

    Ketika sosok di yang lama, tendangan voli jatuh pada sarang phoenix, kemarahan kemarahan yang kuat, langsung ke luar sarang, dunia Warcraft, ditakuti dan digigiti, berjongkok di tanah. 

    Di dalam gua. 

    Bau busuk itu, pada saat ini bertengkar canggung, tidak peduli bagaimana wanita Phoenix itu mengambilnya sekali-kali, dia ingin memanjat lagi dan lagi. 

    Mulut itu juga berteriak "Ma Ma". 

    Objeknya, jelas bukan itu, membuat wajah wanita Phoenix itu hitam. 

    Secara khusus, tampaknya secara samar-samar merasa bahwa antara putranya dan gadis berwajah hitam, tampaknya ada sentuhan dasi, dan perasaan itu sangat akrab. 

    Sepertinya ... 

    sama seperti kecurigaan perempuan Phoenix adalah kontemplatif. 

    Tiba-tiba, kekuatan kekuatan yang kuat di luar gua, paksaan umumnya bergegas ke dalam lubang. 

    "Siapa itu?" 

    Wajah wanita Phoenix itu tenggelam, dan dia melemparkan bau busuk kecil ke sisi ular bunga itu. Ketika dia dalam keadaan jongkok, dia muncul dari lubang itu. 

    Dari lubang itu, wanita phoenix itu mengerutkan kening oleh kemarahan yang kuat di udara. 

    "Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan di Gua Phoenix!" 

    Orang tua itu berdiri di udara, dengan pria paruh baya, ketika dia melihat gadis Phoenix, dia mencium buah yang pengap dari tubuh, dan kemarahan Saya pingsan ketika saya berniat. 

    "Apakah phoenix ini dari batas bawah, mencuri kebun kami?" Suara pria paruh baya itu sangat marah.

    Orchard? 

    Kebun apa? 

    "Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan. Ini bukan di mana kamu manusia harus datang. Pergi segera. Kalau tidak, jangan salahkan aku." Wanita Phoenix, kali ini sangat menjijikkan bagi manusia. 

    Namun, pria paruh baya di udara mendengar kata-kata, dan ketika dia memikirkannya dan kemudian mencuri barang-barang berharga, itu adalah raungan instan. 

    “Oh, sama-sama? Lalu aku harus melihat siapa kamu.” Ketika 

    kata - kata itu jatuh, sosok pria paruh baya itu terbanting seperti kilat. 

    Dalam sekejap, saya melihat sosok merah terjerat sosok abu-abu, dan pertarungan sengit tiba-tiba meledak di luar sarang, dan pembunuhan yang dahsyat itu menyebar terbuka. 

    Biarkan World of Warcraft terdekat, takut dan cepat melarikan diri. 

    Dua sosok, kekuatan tabrakan, dan tempat di mana kekuatan itu tersebar, hampir bisa mengguncang seluruh gunung. 

    Di dalam gua. 

    Bau kecil yang dengan hati-hati terjerat oleh ular bunga, ketika dia membanting gunung dan mengguncangnya, mengambil dua taringnya dan menggigit ular itu.