39

21 1 0
                                    

Dihadapan nya orang sejauh ini adalah cari akhirnya ditemukan namun keadaan saat ini bukanlah yang ia inginkan. Terlihat Kamion sudah bersiap untuk membunuh Butler yang ada didepannya tersebut, Mjoner yang tadinya percaya diri menjadi sedikit panik karena rekannya Lanning dihajar hingga tidak tahu dimana ia berada walaupun masih di ruangan besar yang dipenuhi oleh tabung kaca tersebut tapi ia tidak tahu keberadaannya.

Tidak punya pilihan Mjoner pun harus menghadapi Kamion sendirian. Jelas hawa yang dikeluarkan oleh Kamion berbeda sebelumnya hawa membunuh terasa lebih kuat dari pada yang dikeluarkan oleh Mjoner ini adalah tehnik dasar yang biasa digunakan dalam bertarung dimana mereka mencoba mengintimidasi aliran mana musuhnya agar mereka kehilangan kepercayaan diri untuk melawan.

"Majulah kau Homunculus tidak berguna." Perkataan Kamion langsung dibalas oleh Mjoner.

"Magic Art : Earth Spike!!"

"Bonding : Mineral Switch" pasak beton yang diluncurkan oleh Mjoner berubah menjadi debu pasir saat ia melesat kearah Kamion.

"Magic Art : Dragon Breath!!" Mjoner lalu menyemburkan Api dari mulutnya.

"Cih, Bonding : Switch Temperature" Api yang disemburkan oleh Mjoner mengenai tubuh Kamion namun tidak memberi efek apapun padanya. "Untuk seorang Homunculus, kau cukup pandai menggunakan Magic Art rupanya apakah kau manusia yang diubah menjadi Homunculus juga?"

"Diam!" Balas Mjoner dengan lantang. "Ia bisa merubah Magic Art apapun yang berbahaya menjadi tidak efektif jika diubah molekulnya kalo begitu aku harus menyerangnya secara langsung tanpa Magic Art."

Mjoner melesat kearah Kamion dengan cepat "Martial Art : Enchane Buff, Sacred Martial Art : Extended Enchane Buff!!"

"Hoo....menarik..." Mjoner langsung melancarkan pukulannya yang ditahan oleh Kamion. Pukulan tersebut hanya menggeser Kamion sejauh 1 meter saja "Kau juga ternyata bisa menggunakan Martial Art juga rupanya. "

"Begitulah, sekarang rasakan ini!!" Mjoner melepas tinjunya dan membuka tangannya yang ia kepal sebagai tinju tadi. "Magic Art : Shock wave!!" Ia pun melontarkan udara disekitar Kamion membuatnya mundur beberapa langkah.

"Api, tanah dan Angin di tambah dengan Sacred Martial Art sebenarnya kau ini apa?"

"Kau tidak perlu tahu yang jelas sekarang kau akan mati di tangan ku!!"

"Kalo begitu ayok kita mulai serius..." Kamion langsung meremas tangannya kanannya hingga mengeluarkan darah. Ia lalu berteriak kesakitan namun sesuatu yang aneh terjadi pada tubuhnya. Otot-otot di tubuhnya terlihat mencoba untuk membesar hingga membuat kulitnya robek debu yang tadinya berterbangan mulai masuk kedalam tubuh Kamion rambut di kepalanya rontok hingga ia menjadi plontos. Tangannya membesar melebihi sebelumnya plat hitam muncul di dada dan beberapa sendinya membuat sebuah armor tebal.

"Bonding : Tyrant Form"

Mjoner yang melihatnya tidak dapat berbicara apapun selain "Sial...."

Pesta dansa yang meriah diatas sempat terganggu oleh sebuah getaran hebat namun mereka tidak menghiraukannya dan melanjutkan pesta itu seketika dari sebuah dinding ledakan terjadi sesuatu melesat kearah DJ yang sedang mengganti lagu yang dimainkan. Orang-orang berteriak dan juga kaget sekaligus bingung dengan apa yang terjadi.

Dari arah dinding yang hancur keluar sesosok Monster layaknya manusia berwujud besar berjalan kearah lantai dansa. Orang-orang yang melihatnya langsung lari dan berteriak ketakutan mereka berhamburan mencoba keluar dari ruangan tersebut.

"Mana kepercayaan diri mu yang sebelumya apa kau kehilangan hal itu?" Ucap sang monster yang tidak lain adalah Kamion.

Dari arah Sound Sistem yang hancur Mjoner merangkak keluar pakaian Butler yang ia kenakan menjadi compang camping setelah serangan tersebut. "Maaf tapi aku tidak akan menyerah begitu saja Magic Art : Thunder Javelin!!" Dari kabel dan alat-alat yang rusak Mjoner menarik aliran listrik didalamnya dan membuat sebuah tombak listrik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Akuma no Maid (Servant of Evil)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang