Muhammad Alwasi

186 16 6
                                    

Didedikasikan kepada ubi_master_108

Salam hormat kepada Aibo, Alwasi, yang telah menjadi partner saya selama bulan Agustus 2018 ini. Awalnya, kegiatan berjalan dengan lancar, saat-saat di mana kami dapat memberikan iuran satu bab per hari. Namun, disebabkan oleh kendala saya yang begitu memadat, di mana ketika harus diasingkan ke luar kota yang cukup jauh, merawat Nenek di sana, bahkan menemani beliau di rumah sakit (terhitung dari awal Juli hingga 4 Agustus 2018). Ketika itu, saya bisa mengatasi pengetikan dengan melakukannya di saat Nenek istirahat atau tertidur.

Akan tetapi, cobaan dan kesibukan jauh lebih berat setelahnya. Tanggal 6—11 Agustus, saya melalui rangkaian orientasi universitas, ketika tidak diperkenankan memainkan gawai selama kegiatan tersebut. Alhasil, saya menjadi memiliki utang. Alhamdulillah utang itu bisa saya lunasi setelahnya, dengan tenggang waktu tujuh hari.

Lalu, tanggal 17—19 Agustus, fakultas saya mengadakan acara field trip yang bernama kenal kebun. Selama tiga hari tersebut, saya hanya bisa melunasi satu bab, yang artinya sisanya adalah utang. Setelah itu, karena tempat di sana amat dingin, saya mengalami sakit flu kemudian disusul demam. Selama hampir seminggu saya merasa linglung dan tidak memiliki semangat sedikit pun.

Utang terus menumpuk dan menumpuk, hingga akhirnya dapat terlunasi tanggal 27 Agustus 2018. Saat itulah cobaan laksana berpindah tangan. Laptop Aibo, di mana terdapat draft ceritanya, mengalami kerusakan akibat virus bernama Trojan, yang ingin Aibo atasi sendiri dengan segala usahanya. Namun, keesokan harinya, Aibo tak kunjung muncul dan membuat saya khawatir. Apakah Aibo berhasil? harap saya.

Dan, seperti yang kalian ketahui, Aibo tidak berhasil. Mau tidak mau, cara yang Aibo lakukan adalah mengetik ulang, dimulai dari bab 21 hingga bab 30. Alhamdulillah, Aibo sukses mengetiknya hingga tuntas, dan berhasil menyelesaikan ODOC tanggal 30 Agustus sekitar pukul setengah sembilan malam.

Salam hormat, Ibrahim Wahid

Yogyakarta, 1 September 2018

Bandeng Duri Lunak dan Semangka tanpa Biji (pindah ke Cabaca)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang