short story : tzukook

4.5K 353 107
                                    

Jungkook termenung sendiri, memandang foto Tzuyu pada ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook termenung sendiri, memandang foto Tzuyu pada ponselnya. Ia terlalu sakit untuk melihat Tzuyu yang terbaring tak berdaya dengan infus yang menempel pada tangan sang istri.

Jungkook merasa sangat gagal menjaga Tzuyu, meskipun ia tahu bahwa sang istri koma karena telah melahirkan sang buah hati.

Jimin yang melihat sahabatnya itu hanya memandang kosong kearah luar balkon langsung menepuk bahunya.

"Kook, lo tau kan sekarang hari ultah lo sendiri. Mending kita kerumahnya sakit yuk, anak-anak udah nyiapin makanan katanya."

Ahh, Jungkook malah tidak mengingat hari ulangtahunnya sendiri.

Karena ia terlalu sangat mengkhawatirkan keadaan gadisnya Chou Tzuyu.

Bagi Jungkook, Tzuyu adalah hal terindah yang tuhan kirimkan untuk menjadi istrinya.

"Gue sampe kelupaan bang. Biasanya, Tzuyu yang selalu inget ultah gue." Jungkook terkekeh kecil. Mengingat kejutan kecil yang suka diberikan Tzuyu hanya kepadanya.

Jimin paham betul bahwa Jungkook sangat terpukul akan kejadian ini. Maka dari itu, semua teman-temannya berusaha membangkitkan semangat Jungkook.

"Ya udah, ayo siap-siap." kata Jimin sambil berjalan kedalam balkon.

"Jinaaa! Daddy mau ke hospital dulu yaa!" Teriak Jimin dari arah rumahnya.

Jina yang memang sudah berumur dua tahun itu berlari kesana kemari menghampiri ayahnya dengan bebysister nya.

"Ayah, acu au ikut oleh ya?"

"Nda oleh, nanti kamu ikutan sakit mau? Biar ayah sama uncle Jungkook aja ya."

Jina menggeleng membuat Jimin membuang napas pelan. "Nanti Daddy panggilan aunty nayeon atau aunty dahyun ya?"

"Benelan? Yeayyyy!"

Jimin yang sedang menggendong Jina langsung memberikan kepada sang bebysister.

"Jaga Jina ya bi, saya mau kerumah sakit dulu."

"Siap tuan."

***

"Woi! Ini Tzuyu kenapa?! Kok alatnya bunyi?!" teriakan Jeongyeon membuat seisi kamar terkejut bukan kepalang.

Haseok langsung berlari keluar untuk memanggil dokter. Sedangkan 14 orang didalamnya menunggu dengan jantung berdebar.

"Ini kenapaaa?!! Cepet panggil dokter!!!" berganti giliran Sana yang berteriak histeris.

Pintu ruangan menyembul sang dokter lalu menyuruh mereka semua untuk keluar.

"Maaf, tolong keluar dulu. Supaya kami bisa memeriksa nona chou tzuyu." ucap suster sambil membuka pintu kamar lebar-lebar.

"Gak!!! Gue gak mau keluar!!! Cepetan periksa Tzuyu!!!" giliran Jihyo yang berteriak histeris.

"Ayy, udah... Mending kita keluar dulu. Guys ajak cewek kalian keluar dulu! Buru!" Seokjin menggandeng Jihyo keluar.

fakestagram bangtwice (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang