Senin siang di SMP BUDAYA 14.
Kriingg...
Bel istirahat berbunyi."Selamat siang murid murid.merupakan pengumuman untuk hari kamis minggu ini dari perguruan katana guru Athsusi akan memperkenalkan murid terbaiknya yang telah mendapat banyak penghargaan dari pemerintah.terimakasih untuk perhatiannya.selamat siang."jelas pengumuman pak Jamal
Waw....waaaaaaa....waaaa
Histeris anak anak."Yeaayy....akhirnya si NAGA HITAM itu muncul juga.kira kira perempuan atau laki laki ya?"tanya siswi itu pada temannya
"Ya menurut aku,murid itu pastilah laki laki.karena yang dominan dengan jagonya bela diri itu kan laki laki"jawab temannya itu
Fay,Allina,dan Dian mendengar percakapan itu ketika menuju ke kantin.
Mereka duduk di meja dekat kolam ikan memesan bakmi pedas panas se panas desas desus si NAGA HITAM yang kini sedang ramai di perbincangkan.
"Eh...kalian tebak coba si NAGA HITAM itu perempuan apa laki laki?"tanya siswi kelas 9 itu
"Ya aku sih tidak terlau penasaran mau laki laki atau perempuan.kalau laki laki ganteng aku deketin buat jadi pacar secara kan aku cantik.kalau perempuan aku deketin untuk di jadikan temen"jawab salah satu teman siswi itu
Mendengar percakapan itu Fay,Allina,dan Dian saling pandang dengan tatapan 'ini nih temen penjilat'
***
Desas desus masalah murid guru Athsusi itu berlangsung selama hari hari sebelum perkenalan si NAGA HITAM itu.
"Billy!"panggil Dian pada Billy salah satu murid guru Athsushi.
"Ya ada apa Dian?"Billy yang sedang menatap mading menoleh ke arah Dian yang menghampirinya di susul Allina dan Fay.
"Ly....bagi tau dong murid terbaik guru Atsushi itu siapa?"tanya Dian tak sabar
Billy mentap Dian,Fay,dan Allina bergantian,air muka nya berubah datar
"Maaf,aku tidak bisa memberitahunya,ini sudah ketentuan.aku tidak mau menanggung resiko kemarahan si NAGA HITAM.permisi."katanya sambil berlalu"Ishhh seseram apa memangnya si NAGA HITAM itu?"Dian berujar kesal
"Sudah lah tak ada yang menjawab.lebih baik kita masuk kelas"jawab Fay
"Iya betul,yuuk"setuju Allina sambil menggandeng tangan Dian
Dalam benak masing masing terdapat rasa penasaran yang tak diungkapkan selama berjalan menuju kelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
katana sejati
Roman pour Adolescents"BUNDAAAAA!!!!" "Bunda ayah bangunn...ayo kita pulang..hiks hiks" BAMM! terdengar ledakan bom susulan lagi gadis kuncir kuda dengan luka parah itu perlahan lahan menutupkan mata bulatnya yang menyisakan kegelapan. hari ini hancur untuknya nam...