Bonus (2) : Fanart & Profil [Edited]

5.9K 496 41
                                    

Halo, disini saya cuma ingin berbagi fanart. Ilustrasi penampilan Seita dan adiknya, Nagisa, ketika mereka udah agak gedean :D

(Fanart by me)

Akashi Seita (12 tahun) & Akashi Nagisa (7 tahun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akashi Seita (12 tahun) & Akashi Nagisa (7 tahun)

Err...gak beda jauh ama orangtuanya emang, namanya juga anaknya #ngeles


Sedikit profil tentang mereka :

Akashi Seita

D.O.B : 5 Desember

Hobby : Membaca buku (khususnya novel sejarah), bermain basket (ofc)

Likes : Tempat yg tenang, Strawberry milkshake, sup tofu, dan makanan manis (sweets)

Dislikes : Diremehkan (apalagi sama orang yg lebih tinggi), dan makanan pedas

Akashi Seita merupakan kopian dari sang ayah, Seijuuro. Mulai dari penampilan sampai otak jeniusnya. Seita lebih sering menunjukkan wajah datar dan kadang terkesan judes (bawaan mutlak dari Seijuuro). Meski demikian, hatinya selembut hello kitty (berlaku hanya untuk adik dan ibunda tersayang-yang lain? Dijudesin habis-habisan).

Di waktu luang, Seita lebih suka menghabiskan waktu dengan membaca buku di tempat yang tenang. Terkadang ia juga bermain basket dengan Seijuuro di hari libur. Meski minuman favoritnya adalah susu kocok stroberi, tapi ia juga sangat menyukai susu vanilla hangat buatan sang ibunda di pagi hari.

Akashi Nagisa

D.O.B : 10 April

Hobby : Bermain Shogi, belajar memasak bersama Paman Taiga & Paman Atsushi, dan bermain bersama Nigou, anjing Alaskan Malamute kesayangan

Likes : semua yang berbau vanila

Dislikes : rumput laut dan kacang

Akashi Nagisa memiliki sifat yang polos ( dan cenderung gak peka). Nagisa juga senang berbagi. Kue hasil percobaan memasak bersama paman Atsushi sering ia bagikan ke keluarga dan teman-teman sekelas di sekolah. Khusus untuk sahabat karib, Karma dan Gakushu, ia beri dua.

Berbanding terbalik dengan Seita, Nagisa lebih manja pada Seijuuro. Karena itulah apabila sang ayah ada waktu luang bersama, ia minta diajari bermain shogi. Kue untuk sang ayah pun selalu ia beri lebih banyak, tiga buah.

InnocentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang