prolog

921 40 5
                                    

Matahari semakin tinggi sejak Jennie mengendarai mobilnya menuju ke rumah 'tunangannya'









Ya, tunangannya.

Jennie dilamar sama pacarnya beberapa minggu yang lalu.

Dan tiga minggu lagi mereka bakal melaksanakan pernikahannya.

Sesuatu yang di idam-idamkan wanita kan?

Jennie menatap jalan dengan fokus, diiringi lagu Really Really milik Winner. Membayangkan betapa bahagianya kalau tunangannya itu melihatnya datang pagi-pagi sambil membawa sarapan untuknya. Jennie tersenyum sambil bersenandung ria mengikuti nada lagu tersebut.

Jennie mengantar sarapan buat Daniel karena orang tuanya lagi ada urusan di luar negeri.

Sesampainya disana, dia mengunci mobilnya, sambil membawa sarapan untuk tunangannya, dan berjalan ke gontai rumah itu.

Tok! Tok! Tok!

Seorang remaja terlihat dibalik pintu setelah beberapa kali Jennie mengetuknya. Dan itu adalah adik Daniel, lebih tepatnya calon adik iparnya Jennie, wkwk.

"Oh kak Jennie, masuk aja kak, Bang Danyel masih molor" ucap lelaki itu dengan earphone yang nyempil di telinganya.

"Oke makasih ya dek" jawab Jennie dan masuk ke rumah mewah itu.

Menaiki anak tangga satu persatu  dan sampe ke depan kamar pujaan hatinya itu.

Tok! Tok! Tok!

Gak ada jawaban sama sekali, bahkan gak ada suara pun yang keluar dari kamar itu.

Karena rasa penasaran, Jennie pelan-pelan membuka pintu dan...















...mendapati tunangannya tidur sambil berpelukan sama wanita lain

"DANIEL?!! MAKSUD KAMU APA?!!" Jennie berteriak menatapi seseorang yang beberapa minggu lagi bakal menjadi suami sah nya lagi dengan nyenyaknya obob sama seorang wanita yang gak dia kenal.

Seketika Daniel bangun dan panik sendiri sama apa yang ada di sampingnya yaitu wanita yang cuma pake pakaian dalamnya, dan ngeliat dirinya sendiri yang topless.

"Jen, a-aku bener-bener gatau sumpah, aku juga gak tau cewe ini siapa, please Jen ini cuma salah pa-" Jennie memotong perkataan Daniel sedangkan wanita tidak dikenal itu mulai mengumpulkan kesadarannya.

"Apa?? Emang apa yang salah paham?? Udah jelas-jelas kamu pasti 'main' kan sama cewe ini?? Otak kamu kemana sih??? Bentar lagi kita mau nikah loh!!" Air mata Jennie gak berhenti-berhentinya mengalir di pipinya.

"Daniel, dia sia-" baru saja wanita itu angkat bicara tapi Daniel menyela.

"DIEM, SEJEONG!" Teriak Daniel.

"Tuhkan, kamu bilang kamu gak kenal sama dia, tapi apa? Kamu barusan nyebut nama dia, pokoknya pernikahan kita batal!" Setelah mengatakan itu Jennie melempar sarapan yang dia bawa ke sembarang arah dan pergi dari tempat itu.

"Jen! Tunggu!" Panggil Daniel sambil beranjak buat ngejar Jennie.

"Udah gak usah dikejar, mending kamu lupain aja dia" ucap Sejeong sambil menarik tangan Daniel.

"Arghh" geram Daniel.

Jennie buru-buru menuruni tangga dan keluar dari rumah itu.

"Kak? Kenapa??" Adik Daniel bertanya-tanya kenapa Jennie pergi sambil menangis.

"Kamu liat aja dikamar kakak kamu!"
Ucap Jennie sambil membuka pintu mobilnya dan pergi.

Adik Daniel pun lari ke kamar kakaknya dan lihat mereka berdua tanpa pakaian yang layak.

The Lost Love [BTS X BLACKPINK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang