confession

477 32 3
                                    










"WOY SEPATU KETS GUA MANA ANYING" kehebohan mulai datang di pagi yang cerah ini.

"YAELAH PALING LU TARO DI DAPUR LIS" teriak Jisoo dari kamarnya.

"BEDAK GUA EXPIRED MINJEM PUNYA LU DONG LIS" teriak Rosé dari kamar mandi.

"OIYA JISOO TADI GUA MINJEM JAM TANGAN LUH YAUDAH GUA BERANGKAT DULUAN BYE" Lisa langsung berangkat ke kampusnya.

"WOY TAU DIRI KEK TINGGAL DI APARTEMEN JANGAN TERIAK TERIAK KEDENGERAN TETANGGA CURUD-CURUDKUHHH" teriak Jisoo yang masih mager-mageran di kamarnya.

"Ngaca Soo, kan barusan lu teriak-teriak juga-_-" kata Jennie yang lagi numpang kaca big sizenya Jisoo.

"Oiyaya hehe" Jisoo cengengesan.

"OWKEH GUA MO BERANGKAT DULU YAH JANGAN KANGEN MWAHHH" kata Rosé sambil nutup pintu apartemennya dan pergi ke kampus.

"Lu gaada kelas Jen?" Tanya Jisoo.

"Sore" jawab Jennie singkat.
"Lu?" Lanjutnya.

"Gua nanti siang" jawab Jisoo.

"Owh" kata Jennie.

Jennie merapihkan pakaiannya supaya dia keliatan baik-baik aja, padahal hatinya gak baik-baik aja.

"Lu mau berangkat ke rumah ortu lu sekarang Jen? Gak kepagian?" Tanya Jisoo yang tiba-tiba ada di sampingnya.

"Enggalah, paling nyampe sono agak siang" jawab Jennie santai.

"Yaudah, goodluck ya Jen" kata Jisoo sambil ninggalin Jennie.

"Doain gua yah"kata Jennie.

"Yoi itumah" kata Jisoo sambil mengangkat ibu jarinya kearah Jennie.

Jennie meninggalkan Jisoo sendiri di apartemen dan langsung menuju parkiran.

Tanpa basa-basi lagi, Jennie langsung masuk ke mobilnya dan tancap gas menuju rumah orang tuanya.

Sebenernya Jennie gak langsung ke rumah ortunya melainkan jalan-jalan dulu, nikmatin udara segar di pagi hari. Dan memilih buat menghabiskan paginya ditaman karena sebenernya rumah ortunya tuh deket jadi gak usah buru-buru.

Jennie duduk di salah satu bangku taman disana sambil melihat beberapa orang yang sedang jogging atau berangkat ngampus atau kerja.

Apa ya yang kira-kira bakal Eomma bilang kalo gua batal nikah?

'Eomma, aku batal nikah'

'Kenapa? Kamu mau malu-maluin Eomma sama tetangga-tetangga kalau anak Eomma batal nikah? Iya? Ooh atau kamu emang sengaja batalin pernikahan kamu soalnya kamu udah dapet uang jajan ekstra dari Eomma? Iya?'

Appa?

'Appa malu punya anak kaya kamu'

Jennie menggeleng-geleng kepalanya agar fikiran negatifnya itu lenyap. Gimanapun, dia tetep takut buat ngasih tau berita buruk ini ke orang tuanya.

Jennie pun beranjak buat ke minimarket yang berada gak jauh dari taman itu.

Jennie lagi milih apa yang dia mau makan buat sarapannya pagi ini dan dia milih buat beli roti, biskuit, minuman, dan beberapa snack lainnya.

Pas Jennie ngantri untuk membayar belanjaannya, ada seseorang didepannya yang menurutnya familiar dan gak asing.

Dengan seluruh ke tekad an nya dia panggil tu orang buat memastikan kepada rasa penasarannya kalau orang itu adalah orang yang dia kenal.

The Lost Love [BTS X BLACKPINK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang