Mulai belajar merangkai kata, belajar menulis mulai dari aksara titik sampai ujung derajat. Aku tak dapat menjelaskan apa yang kau maksud. Katamu indah, tajam dan menusukku. Aku terbuai oleh rayumu, bibirmu nan menggoda. Bagaimana bisa aku takhluk padamu, sedang kau enggan menyapa embun. Gadis manis itu bernama Anggun, elok anggun nan menawan. Waktu memang terasa singkat di bangku perkuliahan. Semester tua, ya... ini bicara soal kehidupan perkuliahan yang tampak megah di luar. Lantas bagaimana bisa ? tukang ketik ini bisa berkuliah di antara tiga gedung pencakar langit. Jangan nanya bang? Nanya itu berat.
Kehidupan kampus, kampus abu-abu, kritis, tangguh dan berbudaya. Jangan senyam, senyum, sendiri, pelajari. Sekarang sudah semester tua, ini bicara Anggun nglantur ke masa-masa awal ospek. Menulis membuatmu melayang, jangan menulis sendiri. Ini katanya Izen :
"Wah iya sumpah ? sendiri? Yaa ga ngajak adek bang ?
"Ajak kemana bang?
"KUA?
"Bener ya bang? Adek tunggu nih janji abang"
Mau diajak menulis, tapi harus ke KUA dulu, kapan nulisnya coba. Sedikit motivasi kamu yang pingin kuliah tapi gak ada biaya "ya cari uang:kerja, cari beasiswa:orangtua atau bidikmisi?". Bukan begitu, ya deketin Anggun sambil menulis. Ini pengalaman, dari tukang ketik, abaikan, selamat membaca.